"Elo!!!" Ucap Vika terkejut.Ini pasti Mimpi!
"Eh Papah kok gak bilang sih ada tamu spesial yang dateng ke rumah, kalo Vico tau kan bisa pulang lebih awal" Ucap Vico seraya mengedipkan sebelah matanya ke arah Vika.
Yaps! Orang itu ternyata adalah Vico!
Rasanya tak bisa di gambarkan lagi, ingin rasanya Vika muntah seketika saat mendengar ucapan dari Vico.
"Tenang aja kali Kita juga baru sampe kok" Ucap Key menimpali.
"Eh calon mamah mertua, gimana kabarnya mah?" Ucap Vico seraya mencium tangan Key dengan Sopan.
Sepontan Vika langsung membulatkan matanya dengan sempurna.
Sekarang gua yakin dia emang bener-bener udah gila ~ Batin Vika.
Key dan Bagas pun terkikik saat mendengar Ucapan Vico tadi.
"Oh iya, kenapa gak kepikiran yah anak kita di jodohin aja? Keliatannya juga mereka serasi" Ucap Bagas memberi ide gila.
"Eh engga Om amit amit punya suami kaya dia!" Ucap Vika spontan seraya mengetuk kepala dan meja secara bergantian.
"Heh! Anak siapa sih kamu gak sopan amat!" Ucap Key memberi tataoan tajamnya.
Lengkap banget dah hidup gua, udah main di jodoh-jodohin aja sama ni cowok gila! Gak di anggap anak pula! Sudah lah mih jangan tanggung-tanggung buang aja Vika di rawa-rawa Hiks! ~ Batin Vika.
"Ya ampun Papah emang paling the best dah, pengertian banget sama anaknya" Ucap Vico manja taek kuda.
"Keliatannya anak kita setuju Key!" Ucap Bagas senang.
"Anak gue juga setuju kok!" Ucap Key yang membuat Vika langsung menatap mamihnya tak percaya.
"Lah! Kapan Vika ngomong kaya gitu coba mih!" Ucap Vika tak suka.
"Udah jangan banyak bacot, mau lu gua coret dari kartu keluarga?" Ucap Key membisikan ancaman laknat itu kepada Vika.
"Ancam terooooos...!" Ucap Vika kesal.
Liatin aja gue gak akan biarin perjodohan ini berjalan dengan lancar! ~ Batin Vika.
Sedangkan Vico menatap Vika penuh arti.
Gue janji lo bakal jadi milik gue! ~ Batin Vico.
"Ngapain lu liat-liat! Minta di colok!!!" Ucap Vika sinis.
"Gak papah gue rela kok asal di coloknya sama kamu..." Goda Vico.
"Emang udah gila lo!" Ucap Vika kesal.
"Iya gue emang udah tergila-gila sejak ketemu sama lo" Ucap Vico yang terus saja menggoda Vika.
"Bacot Kambing!" Ucap Vika seraya melemparkan bantal sofa ke arah Vico, sedangkan Vico sengaja tak menghidar dan membiarkan bantal itu mengenai wajahnya.
"Gue anggap itu lembaran-lembaran cinta dari lo" Ucap Vico yang membuat Vika mual seketika.
"Bisa ae botol kecap!" Ucap Bagas yang geli mendengar gombalan receh anaknya.
"HAHAHAHA" Key Bagas dan Vico tertawa bersama, sedangkan Vika rasanya ingin cepat-cepat pergi dari neraka ini.
"Mih kapan pulang!" Ucap Vika yang sudah tak tahan lagi.
"Buru-buru amat beb, kita kan belom ngopi-ngopi manja" Ucap Vico menjijikan.
"Manja manja mata lo Somplak!!" Ucap Vika tanpa menoleh ke arah Vico.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIKA & VICO [END✓]
Jugendliteratur[ Sebelum Judul cerita ini di ubah adalah VIKA AND FAMILY (2) ]⚠️ Siapa yang tidak mengenal Vika? Cewek Tomboy yang terkenal sabagai Ratu si pembuat Onar. Tak banyak teman perempuan yang dia punya bahkan bisa di katakan tidak ada. Karena sebagian be...