;
"
Nicholas? Nama Lo?"
Jake menatap tak percaya dengan keadaannya saat ini, duduk berempat saling hadap, dengan pikiran yang berbeda-beda.
Gundah hatinya, tak bisa menerima kenyataan bahwa sebenarnya sepupunya telah membohonginya.
"Jadi lo pacar sepupu gua?"
"Iya, kalo nggak percaya lo bisa liat sendiri orangnya." Ujar Nicholas sambil menunjuk pada layar ponselnya.
Nicholas, orang yang mengakui dirinya adalah kekasih sepupunya Jake, harus ikut terlibat ke dalam masalah keduanya.
"Udah berapa lama?"
"2 tahun gua pacaran sama dia."
Jake memijat pelipisnya pening. Sesampainya di kafe ia sudah dua kali di buat terkejut.
Pertama, karena sebenarnya hari ini harusnya ia hanya janjian akan bertemu dengan Ni-ki, tapi tiba-tiba ia melihat Sunoo juga ada di sana.
Mengingat terakhir kali, ia berbuat tidak baik padanya. Merasa sangat tak enak dan merasa bersalah karena menjadikan Sunoo sebagai seseorang yang tidak tau menahu malah jadi terlibat seperti ini.
Kedua, alasan ia dibuat terkejut di tambah fakta bahwa ternyata sepupunya itu telah memanfaatkan kebaikannya.
Sunoo dan Ni-ki lah yang telah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Jake dan Nicholas.
"Jadi sekarang gimana? Gua nggak mau duduk satu meja sama dia."
Ni-ki memutar kedua bola matanya malas, hampir saja ia akan kembali meluapkan emosinya karena orang yang duduk dihadapannya sebelum Sunoo kembali menahan lengannya.
"Sekarang aku mau kalian berdua tonton rekaman ini, pertama aku mau kasih tau Jake kalau sebenarnya kita atau lebih tepatnya kamu udah dibohongin."
Sunoo memasukkan CD yang berisi rekaman cctv itu ke dalam laptop yang dibawa oleh Ni-ki. Menekan tombol play dan membiarkan laptopnya mengarah pada keduanya.
Beberapa menit berlalu, rekaman cctv itu sudah sampai akhir ditonton oleh keduanya. Keduanya menampilkan ekspresi wajah yang berbeda.
Terutama Jake yang sepertinya sudah hampir kehilangan tenaganya, padahal Jake benar-benar sangat peduli pada sepupunya itu, tapi bahkan kepeduliannya itu tidak dianggap sama sekali oleh Yerin, sepupunya.
Bahkan kali ini ia tidak bisa sama sekali untuk melakukan kontak mata dengan Sunoo, rasanya sangat memalukan.
Benar-benar memalukan.
Dan Jake mengakui itu, rasa gengsi menguasai dirinya, bagaimana pun ini juga memang sepenuhnya bukan salah dirinya walaupun memang secara garis besar dia lah yang melakukannya.
"Sekarang tugas gua ngapain? Kalau gua nggak ada kerjaan gua mau pulang. Udah jelas kan Yerin emang nggak buta atau apalah itu namanya."
Nicholas mengambil gelas kopinya yang tinggal sisa setengah karena tumpah tadi, hendak berbalik pergi meninggalkan kafe.
"Tunggu, gua butuh batuan lo."
"Nggak usah pegang dada gua juga!"
Nicholas melepaskan cengkraman tangan Ni-ki pada dadanya, kurang ajar nggak ada sopan santun main pegang dada orang.
"Sorry, salah pegang."
Nicholas mendecak sebal, kembali duduk di kursinya dan menyeruput kopi miliknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tied up; [Sungsun]
Fanfiction[END] Kim Sunoo si pria manis, tiba-tiba saja tertarik dengan teman sekelasnya sendiri, seseorang yang tidak tersentuh, si pangeran es, Sunghoon. [ ✎ ꜱᴜɴɢꜱᴜɴ ; ʙxʙ ; ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀᴇᴅ ¦ 18 + ] ** ➳Started: 25 December 2020 ➳Ended: 06 March 2021 ** © fnsvr ...