Tiga hari sudah berlalu dan sarah sudah boleh pulang oleh pihak rumah sakit, sekarang sarah dirumah hanya duduk dikursi roda dan dia berada didalam kamar.
Melamun hanya itu kerjaan sarah didalam kamar setelah pulang dari rumah sakit.
Tok..
Tok..
Tok..
Suara ketukan pintu terdengar jelas ditelinga sarah."Masuk aja, gak dikunci!" Suruh Sarah.
"TADAAA...........!" Teriak semua mereka yang berada diambang pintu.
Sarah yang mendengar itu berbalik dan mendapatkan teman-temannya.
"Lo pada, gue kira tadi pelayan!" Ucap Sarah tak percaya.
"Gimana keadaan lo?" Tanya Doyoung.
"Udah baikan!" Jawab Sarah.
"Ra maaf ya kita semua gak jenguk lo saat mau pulang kerumah ini!" Ucap Selva.
"Gak papa!" Jawab Sarah.
"Ra kita pada nginap disini gak papa kan?" Tanya Selva.
"Gue iya aja, lo tanya dulu aja sama papa, mama gue!" Ucap Sarah.
"Kita udah tanya, tapi kata mama lo suruh tanya sama lo aja!" Jawab Selva.
"Ohh yaudah boleh !" Ucap Sarah.
Beberapa jam Lamanya bercerita dan tertawa akhirnya rasa bosan timbul pada mereka semua, dan sekarang jam menunjukan 20.45.
"Terus ini kita ngapin lagi?" Tanya Haechan yang gak tau harus ngapin lagi.
"Iya nih bosan!" Sambung Hyunjin.
"Ngobrol udah, tertawa udah, minum udah, makan udah, main game udah, ngapain lagi ya!?" Ujar Jihoon sambil bertanya.
"Gue tau kita belum ngapain!" Jawab Haruto.
"Apa?" Tanya Junkyu.
"Nangis belum kan!" Jawab Haruto dan langsung mendapatkan pukulan di lengan sebelah kanannya oleh Selva.
"Ngapain nangis coba!" Seru Doyoung.
"Ya kan itu belum kita lakuin!" Jawab Haruto.
"Ya emang harus banget nangis!" Tukas Haechan.
"Gak juga sih!" Jawab Haruto.
"Udah, gini aja kita nonton film horor!" Ide Sarah.
"Horor?" Tanya Nabila.
"Iya kenapa!?" Jawab Sarah sambil bertanya.
"Gak papa, aku keluar bentar ya kalian kalo mau nonton horor nonton aja duluan!" Ucap Nabila.
"Na gue ikut!" Ucap Selva.
"Yeee... Bilang aja lo berdua takut!" Ucap Jihoon.
"Kalo ngomong suka bener!" Ucap Selva.
"Udah gak papa kita nonton bareng!" Ajak Hyunjin.
"Tapi kan kalian tau aku takut kalau berhubungan dengan yang namanya horor!" Ucap Nabila.
"Gak papa, samping gue aja duduknya!!" Ucap Junkyu.
"Bocin!" Monolog Hyunjin.
"Tapi kan ak--
Belum sempat Nabila menyelesaikan perkataannya, tangannya udah ditarik untuk duduk.
"Sel sini!" Panggil haruto.
Selva hanya nurut dan duduk samping haruto.
Dan berakhir nabila dan selva ikut nonton.
Lama menonton film horor akhirnya pun sudah berakhir.