Xander segera berbalik dan menghindar dari anak panah yang hampir menusuk punggung nya. Alice manatap sosok lelaki yang mengepung Xander "Lari dari sini Xander, kau bisa bahaya!" teriak Alice
Xander menatap Alice, "Aku ke sini karena mu, tidak mungkin semua usaha ku berakhir sia-sia seperti ini. Jika aku tidak bisa membawa mu keluar dari sini, lebih baik aku juga menjadi tawanan di sini!" seru Xander
"Dasar keras kepala, dimana Logan dan Tristan?" kesal Alice mengingat bahwa kedua lelaki itu tidak menunjukkan batang hidung nya. Alice sesekali meraba rambut nya dan menghela nafas-nya. Rambut nya masih panjang dan wangi.
"Logan tidak bersama ku karena Tristan memanggil nya tadi, sekarang aku tidak tau dimana mereka!" ujar Xander yang merasa aneh ketika Alice masih mencium aroma rambut nya sendiri.
"shit... dengar Xander, aku punya sebuah ide!" guman Alice
Setelah mendengar rencana dari Alice, Xander langsung berdiri dan menatap para pemuda yang sedang mengepung mereka berdua. Dengan anggukan dari Alice, Xander tiba-tiba menghilang. Dan---Brukk... blashhh, Xander melakukan teleportase nya dan menerjang lelaki yang tadi mengepung mereka. Xander berhasil menjatuhkan 4 orang sekaligus dan lanjut menghindar dari panah mereka. Alice menarik nafas nya dalam, ia memokuskan perhatian nya pada semua lelaki yang sedang berusaha untuk memanah Xander. Nafas nya memburu, seiring dengan pepohonan di sebrang Alice yang bergetar, dan
Brukkk---Cetrakkkk... Pohon-pohon itu langsung bergerak dan menjatuhkan para manusia berkuda yang tadi menyerang Xander. Semua yang tadi memegang kendali sudah berjatuhan karena Alice, namun Alice langsung jatuh lagi di dalam sel nya. Badan nya seketika lemas saat merasakan kekuatan nya tidak ada lagi. Xander segera berteleportase lagi dan sudah berada di depan Alice. Ia meraih kunci yang tadi ia ambil dan membuka sel itu, ia mengangkat Alice yang sudah tidak memiliki tenaga lagi. Namun Alice masih merapikan rambut nya agar tidak terkena tanah.
Namun baru saja beberapa langkah ia berhasil membawa Alice, sebuah anak panah lansung tertancap tepat di depan kaki nya. Selangkah saja ia maju, maka anak panah itu akan menusuk pergelangan kaki nya. Alice yang sedang berada di dalam gendongan Xander menatap ke belakang, lalu seketika itu juga ia bertemu pandang dengan sosok yang juga menangkap nya dan membawa nya kemari. Alice menatap pemuda itu dan seketika aroma busuk rambut lelaki itu terngiang-ngiang di dalam pikiran nya.
"Dengar, aku akan melakukan terleportase Alice. Aku tidak tau bisa seberapa jauh, tapi aku bisa membawa mu pergi!"
Alice menatap Xander yang berada di depan nya, ia menggeleng "Turunkan saja aku Xander, mereka hanya mengincar ku saja. Lebih baik kalian bisa selamat daripada harus seperti ini! Turunkan aku!"
"Tidak, aku tidak bisa membiarkan mu tertangkap oleh mereka. Lagi pula itu bukan salah mu, itu lain cerita nya!"
"Sudah lah nak, turuti saja permintaan gadis itu. Kalian memang tidak akan mungkin bisa lepas dari kejaran setan yang menguasai hati nya. Atasi ini dengan bersama, maka kalian bisa lepas dan bahkan mengubah hati nya yang gila akan kehormatan itu!"
Alice dan Xander menatap sosok tetua yang berjalan mendekati mereka. Xander menatap manik Alice dan menurunkan gadis itu, namun ia tetap menggenggam lengan Alice. Ia tidak mau gadis itu terluka lagi, karena melihat luka Alice di lutut gadis itu saja sudah membuat nya menyalahkan diri nya.
Tatapan Xander juga tertuju pada Tristan yang sudah di ikat, tidak jauh dari mereka. Logan juga di tendang hingga lelaki tu berguling dari anak tangga dan berhenti di sebelah Tristan. Xander sedikit bingung.Tristan ternyata benar,bahwa pemimpin dari suku ini memiliki banyak tipu daya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Weird (TAMAT)
Mystery / ThrillerAlice berada di dalam sebuah 'teror' yang terus memaksanya untuk mengingat apa yang ia lupakan. Xander hadir saat gadis itu merasa ingin menyerah menghadapi masalah-Nya. **** Memiliki kekuatan aneh yang 'katanya' adalah sebuah kecelakaan yang dilaku...