𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[38]. Jadian ?🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Tapi maaf ar gue jawab..."

---

"Jangan bikin gue deg degan dong" Kata Arkan yang mulai kesal

"Gue gabisa Ar .."

"Gue ngerti Rik, gue juga nggak maksa perasaan lo buat suka sama gue" kata Arkan sambil tersenyum

"Gue belom selesai ngomong, lo udah motong aja" sebel Erika

"Gue nggak bisa nolak" sambung Erika sambil tersenyum tipis

"Bener, nggak ngeprankkan ?" Tanya Arkan

"Nggak" jawab Erika

Arkan langsung membawa Erika ke pelukannya, "makasih kamu udah mau nerima aku, love you" kata Arkan

"Your welcome, you too" balas Erika

"Jadi kita pacaran nih ?" Tanya Arkan sambil tersenyum menggoda

"Siapa bilang" jawab Erika

"Loh tadi katanya .." kata Arkan

"Iya iya" sahut Erika

"Panggilannya aku kamu dan kalau cuma berdua harus manggil sayang dan nggak boleh nolak" kata Arkan

"Iya terserah kamu" jawab Erika

Setelah itu Arkan dan Erika pergi meninggalkan tempat itu dengan perasaan bahagia. Arkan mengantarkan Erika pulang ke rumah dengan keadaan selamat, "aku masuk dulu dan hati hati" kata Erika

"Iya, masuk sana" sahut Arkan

"Hati hati jangan ngebut" kata Erika

"Iya" balas Arkan dengan hati berbunga bunga

Arkan POV.

Akhirnya gue bisa ngungkapin perasaan gue ke Erika, dan gue seneng banget, buat ngeluluhin hatinya aja butuh waktu yang nggak sebentar menurut gue. Itu yang buat gue yakin sama keputusan ini.

Berawal dari dia yang nabrak gue, sebenarnya gue cuma kesel mau ngerjain dia aja eh malah kebablasan jadi suka.

Arkan pov end.

Kabar jadiannya Erika dan Arkan sudah menyebar luas di seantro sma Pancasila, tidak heran kan pangeran sekolah berpacaran langsung menjadi perbincangan hangat.

Pagi ini Erika turun dari mobil Arkan, banyak tatapan mata yang memperlihatkannya,

"Wah ternyata mereka beneran pacaran"

"Couple goals banged sih mereka"

"Iya cocok cowoknya ganteng ceweknya cantik"

"Inscure deh gue lihat mereka"

"Yah pangeran moswanted kita udah ada pawangnya"

"Stok cogan berkurang"

"Erika udah ada pawangnya"

"Terkenalkan aku, kamu beruntung tau dapetin pacar kayak aku" bangga Arkan

"Kumatkan pdnya" balas Erika

"Mana ada, nyatanya semua pada bilang kalau aku ganteng lo yang" kata Arkan

"Iyain aja" balas Erika

"Kamu mah" cemberut Arkan

"Sana masuk" Kata Erika

"Iya, pulangnya nunggu aku dulu" sahut Arkan

"Iya" balas Erika

"RIKAAA" teriak Gisek

"Paan?" Tanya Erika

"Lo jadian sama Arkan?" Tanya Gisel

"Iya" jawab Erika

"Pj mana pj mana" kata Gisel dengan wajah sok imut

"Minta Arkan lah" balas Erika

"Yakali minta gue" lanjut Erika

"Nanti lo yang bilangin ya, mana berani gue minta jajanin Arkan bisa di gorok gue'' kata Gisel

"Sans" Balas Erika

---

"Yuk" ajak Arkan yang sudah mendapati Erika keluar dari kelas

"Yuk Sel" ajak Erika

"Duluan aja mana mau gue jadi obat nyamuk lo berdua, mending sama si Ricky aja gue" kata Gisel

"Ricky nggak masuk, lagi sakit. Jengukin sana, katanya lagi pdktan" celetuk Arkan

"Sakit paan?" Tanya Gisel

"Kecelakaan" jawab Arkan

"Gue minta alamatnya" balas Gisel dengan raut wajah khawatir

"Minta erika" kata Arkan

Plakk

"Awhs, sakit tau yang" kata Arkan

"Aku mana tau alamatnya Ricky" balas Erika kesal

"Oh iya, nanti gue Sherlock" kata Arkan dan di angguki Gisel, kemudian mereka berjalan ke arah kantin.

Kantin.

"Mau pesen apa lo pada ?" Tanya Wira

"Samain aja mie ayam sama es teh" kata Elang

"Arkan yang traktir" celetuk Gisel sambil nyengir

"Iya gue traktir sana pesen" dengus Arkan

"Thanks Rik" kata Gisel

"Kenapa?" Tanya Erika bingung

"Udah di traktir" jawab Gisel

"Lah yang nraktir gue makasihnya sama cewek gue" kata Arkan heran

"Sama aja, uang lo uang Erika" balas Gisel dengan enteng

"Iya bener" kata Elang

"Lo minta apa aja deh Ci sama Arkan pasti di beliin. Sekalipun rumah lantai 7 pun Arkan sanggup dek, gue yakin" Celetuk Elang

"Iya aku mau minta sesuatu" kata Erika

"Apa?" Tanya Arkan

"Rahasia" jawab Erika

"Yang udah ada pawangnya mah beda" celetuk Wira sambil membawa pesanan dengan di bantu ibu kantin

"Iya dong" balas Arkan

"Masa Arkan yang gantengnya kayak pangeran Philip nggak laku. Malu dong sama tampang" sombong Arkan

"Lampu kali ah Philip" kata Erika

"Haha" tawa mereka pecah

"Sepi juga ya nggak ada si Ricky" Kata Gisel

"Lo aja kali gue mah nggak" balas Wira

"Cie yang udah tumbuh benih benih cinta" ledek Elang

"Astaghfirullah rekor baru, si Ricky ada yang ngangenin" heboh Wira dengan suara agak keras

"Berhasil" batin Elang

Elang diam-diam memperhatikan Gisel yang sedari tadi hanya diam tidak seperti biasanya. Elang rasa ini karena sedang mengkhawatirkan Ricky. Elang menyiapkan kamera dan menekan tombol Vidio, yang nantinya akan Elang kirimkan pada Ricky.

"Bacot ah lu" kesal Gisel

Rabu 31 Maret 2021