[46]. Cafe Raffesia🌱

473 33 1
                                    


AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Semenjak kedatangan Nadia, hati Arkan menjadi bimbang. Untuk kembali ke Nadia mungkin tidak akan terjadi bagiannya, karena Erika. Walaupun hatinya mungkin masih ada Nadia. Erika, gadis cuek yang mampu menarik hatinya.

"Emang rasa itu masih ada tapi gue udh ada Erika" Batin Arkan

"Arkan, are you okey ?" Tanya Erika yang entah sejak kapan berada di samping Arkan

"Aku oke sayang" jawab Arkan dengan senyumnya 

"Kamu mau bolos? Aku temenin" kata Erika

"Kamu masuk aja ngapain kamu ikutan bolos aku. Cukup aku aja yang bandel kamu jangan" kata Arkan

"Kamu mah"

"Yaudah aku ke kelas dulu ya" kata Erika

"Iya yaudah hati-hati ya, aku mau di sini dulu" balas Arkan

---

"Arkan" panggil Nadia pelan

"Apa" sentak Arkan

"Aku mau jelasin kesalah-pahaman kita dulu, aku tunggu di cafe Raflesia sepulang sekolah" kata Nadia

"Fine" sahut Arkan lalu meninggalkan Nadia yang masih berdiri dengan menatap Arkan

Kringg.. kringgg...

Kantin.

"Pesen apa lo pada, Ricky yang traktir" kata Wira

"Bebas kan?" tanya Gisel

"Semuanya kalau lo doyan mah nggak papa Sel" jawab Ricky

"Pesen apa lo oada biar gue sama Elang yang pesen?" Tanya Wira

"Samain aja, nasi  goreng sama lemon tea" jawab Gisel

"Siyap" balas Elang

"Diem diem aja lo dari tadi" kata Ricky

"Emang lagi pengen aja" jawab Arkan

"Lo harus bisa ngelupain masa lalu lo Ar, karena masa depan lo Erika jadi jangan pernah sia siain orang yang udah buat lo bangkit dari keterpurukan, inget" bisik Ricky serius

"Kamu kenapa bisik bisik sama Ricky. Ada masalah?" Tanya Erika

"Nggak ada, dia cuma bilang mau ngajak patungan buat bayar" jawab Arkan

"Nah iya bener" sahut Ricky

"Nanti kamu balik sama Elang dulu ya, aku ada urusan nanti" kata Arkan

"Urusan apa? Penting banget?" Tanya Erika

"Penting, mau jemput mama arisan" jawab Arkan

"Bukannya besok?" tanya Erika heran

"Arisannya di majuin sekarang" jawab Arkan

"Yaudah nanti aku balik sam El aja" sahut Erika

Setelah pesanan mereka datang, akhirnya merek mulai menyantap makanannya dengan pelan. Setelah itu mereka kembali ke kelas masing-masing.

Bel pulang menggema seantro sekolah, "Arkan mana kok tadi dia buru buru banget perginya ?" Tanya Elang

"Nganterin mamahnya arisan" jawab Erika

"Mampir cafe depan yuk" ajak Ricky

"Boleh, cafe Raflesia?" tanya Gisel

"iya bener tuh" jawab Elang

Setelahnya mereka berlalu ke arah cafe yang akan mereka tuju, "Yuk masuk" ajak Gisel

"Silakhan dek mau pesan apa ?" Tanya waiters

"Mau pesan apa lo pada, Kali ini gue bayarin" kata Wira

"Beneran nggak ?'' tanya Ricky

"Iya cepetan pesen sana" jawab Wira

"Gue boba matcha ya Wir" kata Erika

"Siap, buat erika sepuasnya juga boleh" sahut Wira sambil cengegesan

"Sa ae lo Bambang untung tuh singanya nggak ngikut" kata Elang

"Aroma modus tercium nih" ledek Gisel

"Bacot deh onta betina cepet pesen mumpung gratis"  kata Ricky

"Gue yang rasa strawberry" kata Gisel

"Gue taro" jawab Elang

"Gue coklat" jawab Wira

"Oke mbak jadi matcha, strawberry sama Taro 1 terus coklatnya 2" kata Ricky

"Silakhan tunggu 10 menit" kata waiters

10 menit pun berlalu...

"Silakhan ini pesannya, selamat menikmati" kata waiters

"Terimakasih mbak" kata Wira

"Rik ?" Panggil Gisel

"Kenapa Sel ?" Tanya Erika

"Itu bukannya si Arkan ya" kata Gisel yang langsung membuat semua menoleh ke arah Arkan

"Lah iya itu si Arkan tapi kok sama cewek" sahut Wira

"Bukannya lo bilang tadi dia ada urusan penting sama mamahnya nganterin arisan mamahnya kan Rik ?" Tanya Ricky memastikan

"Iyaa" jawab Erika

"Tunggu tunggu tuh cewek bukannya Nadia" kata Gisel

"Lah iya si mak lampir ceweknya" sahut Ricky

"Ngapain tuh anak ketemuan sama mak lampir. Bukannya tadi dia bilang mau nganterin maknya arisan."

"Wah si Arkan boong" kata Gisel

"Kita labrak aja" kata Wira

"Kek cewek lo labrak sana labrak sini" celetuk Ricky

"Tunggu dulu mereka mau jalan ke sini cepet tutupin wajah kalian dulu nanti baru kita dengerin mereka lagi ngomong apa" kata Elang

Meja Arkan dan Nadia.

"Arkan aku bener bener minta maaf, sebenarnya aku masih cinta sama kamu. Aku ngelakuin itu karena aku lagi butuh uang buat mama aku yang lagi sakit keras Ar. Maafin aku, aku mau balik kayak dulu lagi sama kamu" kata Nadia meneteskan air matanya, dan bodo

"Aku maafin kamu tapi untuk balik aku nggak bisa" jawab Arkan

"Kenapa? Apa kamu udah nggak sayang lagi sama aku" Tanya Nadia sambil sesegukan

"Tenang Nad, aku masih sayang sama kamu tapi aku nggak bisa" jawab Arkan sambil memeluk Nadia

Dimeja Elang dkk.

"Brengsek banget tuh anak, are you oke Cii?" Tanya Elang

"Pulang El" jawab Erika

"Oke" balas Elang

"Gue duluan" pamit Elang

"Dasar Arkan bangsat kek setan" maki Gisel

"Nggak ada akhlaq lagi" lanjut Gisel

"Awas tuh kalau dia nyakitin Rika gue lelepin di samudra pasifik biar langsung dead sekalian" kata Gisel

"Wira Ricky kita balik yuk, panas gue liat orang selingkuh diem diem gini kek maling. Cepet balik" Kata Gisel sambil berjalan terlebih dahulu

"Arkan ya baru aja gue nasehatin di kantin tadi malah udah khilaf aja tuh anak heran gue" gerutu Ricky

"Cabut Rick tar onta betina lo marah" ajak Wira

"Pinter banget perasaan ngeluarin air mata. Emang stoknya berapa sih ? Air mata kok di buang-buang percuma apa nggak mubazir gitu?" Monolog Ricky heran

Sabtu 5 Juni 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang