[47]. Maju atau mundur ? 1🌱

432 32 0
                                    


AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Semenjak kejadian tempo lalu hubungan Erika dan Arkan menjadi renggang, bahkan sekarang Erika selalu berangkat dengan Elang. Arkan, selalu berangkat duluan dengan alasan ada urusan penting dan pada akhirnya Arkan malah memilih menjemput Nadia dari pada dirinya.

"Kantin yuk" ajak Gisel

"Yuk" jawab Erika

"Mana tuh cowo lo?" Tanya Gisel

"Nggak tau deh, beberapa hari ini gue selalu bareng Elang. Dan di sekolah pun interaksi gue sama dia jarang banget" Jawab Erika

"Bangsat bnget tuh cowo, kurang apa sih lo. Lagian Nadia sama lo tuh nggak ada apa-apanya" sahut Gisel sambil menahan emosi

"Lah tuh ngapain dia malah sama Nadia, nggak nyamperin lo ke kelas lagi" kaga Gisel

"Kita kesana"

"Eh Ricky geser dong mau duduk nih princess" kata Gisel

"Gaya banget, mangga" balas Ricky

"Eh lampir bisa pindah nggak Erika mau duduk, awas nggak lo" kata Gisel jutek

"Enak aja, orang gue dulua yang di sini" sahut Nadia

"Lo aja yang pergi lo kan bukan siapa siapanya Arkan. Yang pacarnya di sini tuh Erika bukan lo" ngegas Gisel

"Lho lo nggak tahu gue siapanya Arkan. Gue sekarang sama Arkan udah baikan dan mungkin sebentar lagi Arkan juga bakal mutusin Erika dan balik lagi sama gue" kata Nadia bangga

Brakkk

"Maksud lo apasih Lang kayak kaget gitu. Bukannya emang bener Arkan mau balikan lagi sama gue ya" kata Nadia

"Gue diemin lo makin ngelunjak ya. Lo tahu siapa pacar Arkan sekarang siapa hah?" Bentak Elang

"Tahulah Erika kan namanya, paling juga Arkan nembak si Erika karena Erikanya dulu yang ngegoda si Arkan juga. Iya kan pasti jalanv dasar hahhahah." balas Nadia

"Apa kata lo adek gue jalang. Nggak kebalik hah?" Tanya Elang remeh

"Owh si cewek jalang itu adek lo? Gue nggak jalang ya enak aja" balas Nadia

Plakkkkk

"Awshhh" kaget Nadia karena Gisel menamparnya dengan kencang

"Gue nggak suka lo jelek-jelekin sahabat gue, kelakuan lo nggak mencerminkan sikap perempuan yang tahu apa itu attitude. Lo di sini cuma lagi beruntung aja karena ngegoda kepala sekolah yang baru. Ngaku aja, kalau mau bukti gue ada tinggal nyebarin aja kalau lo mau" skakmat Gisel

Setelah perkataan gisel semua siswa siswi pun berkumpul mengerubungi meja Arkan, "jaga mulut lo ya gue tuh bukan apa yang lo omongin. Palingan juga sahabat lo tuh yang jalang" balas Nadia dengan emosi

"Mulut lo minta di cabein biar kapok, orang lo jelas ngegoda kepala sekolah yang baru pakai segala ngelak" sahut Wira sewot

"Udah deh lo semua diem selagi nggak ada bukti belum terbukti kan" bela Arkan

"Iya, kamu harus percaya sama aku dari pada sama sahabat  kamu yang cuma bisa bilang kalau aku tuh jalang" kata Nadia menangis

"Pantesan gue sering lihat dia keluar dari ruang kepala sekolah" sahut Doni

"Lah emang iya?" tanya Syafa

"Bener gila, sekolah kita kedatangan murid baru malah nggak bener" jawab Doni

"Nah banyak yang tahu kan, bukti apalagi yang lo mau Ar. Video atau apa?" tanya Elang

"Sekali jalang tetep jalang nggak usah ngelempar kesalahan sama orang lain" kata Erika sarkas

Setelah Erika mengucapkan itu Arkan hendak saja melemparkan tamparan untuk Erika tapi sudah di cegah oleh Erika, "kenapa mau nampar aku, tampar aja Ar aku udah capek sama semua ini. Silakhan bela dia terus sampek kamu sama aku bener bener ngejauh kayak orang asing" skakmat Erika lalu Erika berjalan meninggalkan kantin

"Kejar Ar kejar" teriak Wira

Baru saja Arkan akan mengejar Erika, "awhss Ar" keluh Nadia

"Keterlaluan lo Sel udah nampar dia" kata Arkan murka

"Lo goblok Ar pacar lo tuh Erika bukan nenek peot  itu tapi lo malah lebih belain dia" ngegas Ricky

"Goblok banget lo, cowo brengsek dasar" kata Gisel ngegas

"Terserah lo semua gue bakal bela yang bener bukan kaya lo semua yang suka nuduh tanpa bukti" balas Arkan penuh penekanan

"Cabut aja yuk, ternyata ngomong sama orang bego capek juga" kata Ricky

"Gue nyesel ngasih kepercayaan sama lo" kata Elang serius

Setelah semuanya beranjak Wira membisikkan sesuatu ke Arkan, "boleh aja lo mencampakkan Erika sekarang, tapi lihat nanti lo bakal nyesel." Bisik Wira

"Selamat bersenang-senang sama jalang lo itu, semoga nggak nyesel deh" ledek Wira

"Arkan maafin aku gara-gara aku sahabat kamu marah sama kamu" kata Nadia dengan raut wajah di buat buat

"Nggak papa kok Nad, kamu nggak salah emang temen temen lagi nggak enak aja suasana hatinya tadi" Jawab Arkan sambil menenangkan Nadia

"Yaudah aku bantu kamu ke uks supaya lebam di pipi kamu di obati" kata Arkan

"Iya makasih Ar" sahut Nadia

"Yes berhasil rencana gue buat jauhin Erika sama Arkan" batin Nadia senang

"Ternyata Arkan masih sama kayak dulu, masih bisa di manfaatin. Bagus tinggal rencana selanjutnya" batin Nadia

"Erika Erika lo tuh terlalu kecil buat gue singkirin" bangga Nadia

"Hama kecil sudah masuk perangkap" batin Nadia

Jumat 18 Juni 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang