Malam Galaxivers! Maaf ya aku lama banget ya up nya huhuhu.
Siapa sih yang disini tau cerita ini dari tiktok?
Siapa disini yang udah follow intagram aku?! kalau belum follow @ atap_collection ya.
Yaudah deh, gausah lama-lama happy reading! Dan jangan lupa tinggalin jejak kalian di part ini sebanyak-banyak nya ya!
"Saya akan selalu memaksa jika itu yang akan membuat kamu menjadi milik saya!"
-Revandio Elbert Galaxy
***
Pagi ini Prancis terasa begitu dingin. Butiran salju yang berjatuhan tak tentu arah itu tampak sangat indah ketika dilihat dari kaca jendela seorang lelaki yang masih tertidur pulas di kamar inapnya. Pria itu tampak sangat nyaman dengan posisi yang masih tengkurap dengan kepala yang di ganjal dengan bantal putih yang sengaja ia lipat dua.
Ia tersenyum dalam tidurnya, kemudian membuka matanya secara perlahan. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah Menara Eiffel yang terlihat langsung dari jendela kamar inapnya. Ia semakin menyamankan posisinya dan terus menatap keluar dengan tatapan penuh kekaguman.
"Sial! Mengapa aku selalu mengingatmu setiap kali aku melihat pemandangan yang indah?" Monolognya.
Pria itu berdiri di depan jendela kacanya. Cuaca yang begitu dingin seakan tak berpengaruh pada tubuhnya yang hanya mengenakan kemeja putih oversize dan juga celana hitam panjang yang tak ketat. Ia mengambil ponselnya kemudian menatap foto seseorang yang sengaja ia jadikan wallpaper di ponsel mahalnya.
Ia kembali tersenyum dan mengantongi kembali ponselnya. Lalu ia menarik laci yang ada di sebelah tempat tidur dan mengambil sesuatu yang ada di sana. Sesuatu itu tampak begitu besar dan memiliki berbagai warna yang begitu cerah. Tanpa segan, pria itu membuka bungkus nya dan memakan permen lolipop yang selalu menjadi kesukaan nya.
Tiba-tiba saja pintunya di ketuk oleh seseorang dan ia dengan sangat ramah menginjinkan seseorang itu untuk masuk kedalam kamarnya. "Good Morning, Mr. Ace." Pria itu menyapanya lalu membungkukkan badan nya di hadapan seorang pria yang di panggil dengan sebutan 'Mr.Ace' itu.
Pria itu hanya mengangguk sambil terus menikmati permen nya yang sedari tadi ia pegang kuat di tangan kanan nya. "Permisi Tuan, disini saya membawa petugas kebersihan untuk membersihkan kamar Tuan!" Izinnya dengan kepala yang terus tertunduk takut.
Pria yang memiliki tinggi lebih dari 180 cm itu berjalan perlahan mendekati pria yang masih tertunduk. Kemudian tangan nya terulur dan menepuk pelan bahu tegap yang sudah terlihat rapi karena di lapisi oleh jas berwarna hitam yang nilainya sangat mahal. "Kenapa kamu sudah sangat tegang di pagi hari Tuan Aaron?"
KAMU SEDANG MEMBACA
galaxy's
General Fiction"Saya adalah seorang pencemburu akut! Jadi jangan salahkan saya jika saya akan selalu protes ketika melihat kamu mendekat atau di dekati oleh orang lain, walaupun orang lain itu adalah anak-anak saya sendiri.." -Revandio Elbert Galaxy- *** Ini tenta...