Kali ini giliran Alice yang mengemudi kan mobil mereka, Xander duduk di depan sambil sesekali melirik ke belakang. Logan dan Tristan masih asik tertidur, ia memang tidur beberapa menit yang lalu. Namun ia tidak tega melihat Alice yang tidak memiliki teman bicara.
"Apa badan mu masih sakit?"
Alice menatap Xander, "Hanya lutut ku saja, lebih nya tidak. Tapi aku ingin mengatakan sesuatu!"
"Apa?"
"Dengar, sebenarnya sebelum kejadian itu. Aku sudah memimpikan bahwa akan ada sesuatu ketika kita melewati wilayah 'The Forest' ini. Sebenarnya, di dalam mimpi ku. Kupu-kupu itu adalah pelindung di wilayah mereka, jika pemimpin mereka tidak di datangi oleh kupu-kupu itu. Kemungkinan besar umur-Nya tidak akan lama"
"Jadi, kau sudah tau lebih dulu mengenai hal ini?"
"Tidak semua nya, tapi sebagian besar aku sudah memimpikan nya!" seru Alice
"Benar-benar mencurigakan. Tapi mengapa kau tidak memberitahukan kepada ku atau Logan hal ini lebih dulu?"
"Aku ingin mengatakan nya, tapi jika aku melakukan nya. Ini tidak akan seru!" kekeh Alice
Xander hanya menghela nafas nya, mereka lanjut fokus pada perjalanan mereka. Jalanan yang mereka lalui sudah hampir fajar menjelang, sinar matahari yang nampak dari ufuk barat mengalihkan perhatian Xander, "Ini sudah pagi, sisa perjalan kita tinggal beberapa hari lagi. Aku rasa setelah kita melewati satu wilayah lagi!" seru nya menatap Alice
"Kita sudah dimana?" Tanya Alice
"Kita sudah di wilayah 'Hutan pinus', kita harus lebih berhati-hati di daerah ini. Daerah ini terkenal sering terjadi hal mistis yang menyesatkan orang asing yang melewati nya!"
Alice menatap Tristan yang sudah terbangun dari kaca spion depan nya "Mistis? Hutan pinus? Apa itu sebab nya di sini banyak pohon pinus?" seru Alice
"Ya, itu sebab nya disini banyak pinus. Mengenai mistis itu--tidak ada yang pernah tau itu apa, tapi ketika aku lewat dari sini. Aku memang tidak pernah melihat mereka seperti apa, karena mereka tidak pernah menunjukkan diri pada mahluk seperti kami"!
"Lalu, apa mereka juga akan menghadang kita?" ujar Logan yang baru saja bangun. Ia takjub menatap pemandangan di luar kaca mobil mereka, mentari yang baru saja terbit di selang-selingi pohon mentari begitu memanjakan mata. Namun terasa sedikit lebih mistis dari yang seharusnya.
Tristan menatap lelaki itu, "Aku tidak tau, tapi kemungkinan besar mereka akan mengawasi kita. Mereka bahkan sudah melihat kita dari kejauhan!"
Alice menatap pohon-pohon pinus di sekitar jalan, Tristan ternyata benar. Ia juga bisa merasakan bahwa di sekitar pohon itu ada pergerakan. Xander menatap Alice, "Apa kau familiar dengan aura ini?" seru nya
"Apa ini aura dari teman mu itu?" seru Alice
"Ya, aku rasa ini adalah Oliver. Apa mereka memiliki mistis seperti ini?" guman Logan
Tristan diam, ia menatap Xander dengan kening berkerut "Bukan nya mereka bersekutu dengan kaum 'Vampire'?"
"Aku rasa ini bukan mereka, ada mahluk lain yang berada di sini. Lagi pula Oliver tidak bisa menginjakkan kaki nya melewati daerah perbatasan!" seru Xander mulai menganalisa lagi. Rasanya ia pernah merasakan aura ini. Sedikit familiar, membuat Xander segera membulatkan mata nya "Mereka Oliver, berarti dia tidak hanya bersekutu dengan kaum Vampire. Tapi juga dengan para mahluk mistis ini!" seru Xander
Alice menatap jalanan di depan mereka, ia tiba-tiba menghentikan mobil nya. "Alice? Ada apa? Mengapa tiba-tiba berhenti?" guman Logan menatap gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Weird (TAMAT)
Mystery / ThrillerAlice berada di dalam sebuah 'teror' yang terus memaksanya untuk mengingat apa yang ia lupakan. Xander hadir saat gadis itu merasa ingin menyerah menghadapi masalah-Nya. **** Memiliki kekuatan aneh yang 'katanya' adalah sebuah kecelakaan yang dilaku...