~Back to Tomorrow~
.
.
Prolog
.
.
Mata kedua orang yang sangat disayanginya tak mampu membohonginya.
Dia sangat mengenal mereka berdua lebih dari siapapun.
Bahkan melebihi orang tua ke dua orang tersebut.
Tertekan
Terluka
Sedih
Marah
Lelah
Namun tak mampu berbuat banyak
Itulah yang tergambar dari ekspresi wajah dan tatapan yang mampu di artikan dengan baik oleh namja cantik berkulit pucat tersebut.
Yunho- leadernya- Yunnie- bear-nya
Changmin-magnae-nya
Bergitu tersiksa, membuat pemilik nama lengkap Kim JaeJoong tak mampu lagi menahan perasaannya.
Dia tak ingin lagi berpisah dengan keduanya, tak sanggup lagi melihat penderitaan keduanya. Semakin mereka menderita, semakin menderita pula dirinya.
Baiklah
Mereka memang mampu berpura-pura, tersenyum, tertawa, membohongi khalayak banyak, menyandang nama DBSK berdua saja, berjalan dengan angkuhnya, tersenyum dengan sombongnya, tertawa dengan bangganya.
Tidak
Tapi mereka takkan mampu membohongi seorang 'umma', sekeras apapun mereka berbohong dan mampu memperdaya masyarakat diluar sana.
Miris
JaeJoong begitu miris melihatnya.
Mengalah
Akhirnya dia memutuskan untuk mengalah pada manajemen lamanya.
Dengan menjatuhkan harga dirinya. Dia memutuskan untuk mengalah dan kembali pada menajemen lamanya, bersama dua orang lainnya, yang selalu akan mendukung dan berada disampingnya.
Ya
Mereka kembali bersama.
Akhirnya. DBSK bukan hanya berdua saja, tapi berlima
Kembali seperti sedia kala.
Euforia jelas terlihat dari siapapun yang memuja mereka, kebahagiaan berlebih yang memang patut dirasakan oleh mereka, khususnya Cassiopeia atau apapun sebutan untuk fandom dari DBSK.
Namun ...
Kebahagiaan itu hanyalah semu
Senyum mereka
Tawa mereka
Kehangatan yang mereka pamerkan
Semu ...
Semuanya...
Nyatanya
Tidak satupun dari mereka mampu tersenyum tulus.
Seperti sedia kala.
Tak mampu mereka merasakan kehangatan, kebahagiaan, senyuman, canda tawa yang dulu selalu mereka bagi
bersama.
Tidak satupun dari mereka yang mengetahui mengapa.
Ego
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Tomorrow (YunJae)
FanfictionBagaimana jika seandainya mereka kembali berkumpul bersama, dan perasaan JaeJoong pada Yunho tak pernah padam