Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)

41

Happy Reading
.
.
.

"pagi, sayang" aksa menyapa anggi dengan senyuman manisnya.

"ganteng banget sih, calon suami" senyum anggi mengembang.

"kamu cantik" puji aksa melihat penampilan anggi sekarang.

"gak perlu diraguin lagi" anggi tersipu malu di puji aksa.

Hari ini adalah hari weekend, aksa mengajak anggi untuk pergi liburan bersama.

"kita mau kemana nih?" anggi penasaran kemana aksa akan membawanya.

"piknik" balas aksa pada anggi.

Anggi memperlihatkan senyumnya pada aksa, tanda ia setuju dengan rencana kekasihnya itu. Mereka menikmati perjalanan kali ini, aksa menggenggam tangan kekasihnya itu dan satu lagi fokus menyetir.

"bahagia?" aksa bertanya pada wanita yang duduk di sampingnya, yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya.

"pasti" anggi terlihat bahagia bersama aksa, begitupula aksa.

Aksa masih setia menggenggam tangn wanita itu, aksa mencintai anggi.

"emang kamu bawa makanan?" anggi meragulan aksa yang akan mengajaknya untuk piknik.

"udah dong sayang, aku udah siepin semunya" balas aksa meyakinkan anggi.

"jangan liatin aku mulu, fokus ke jalanan" anggi menggoda aksa yang terus memperhatikannya.

"ada bidadari di samping aku, sulit buat liat depen" balas aksa, menghoda anggi. Kini pipi anghi pasti sudah seperti kepiting rebus.

"pipinya kenapa, yang? kok merah gitu sih" aksa semakin gencar menggoda anggi.

"udah deh, gak usah gombal" anggi malu dilihat seperti itu oleh aksa.

"akhirnya sampe" aksa menyuruh anggi segera turun, mereka telah sampai di salh satu pantai.

Anggi mengambil barang barang yang aksa sudah persiapkan. Ia menggelar tikar yang aksa bawa di pinggur pantai dan menyusun makanan yang sudah aksa bawa.

"akhirnya liburan" anggi berteriak di pinggir pantai.

"akhirnya berduaan" aksa menghampiri nggi yang berada dipinggir pantai dan ikut berteriak.

"kamu mah ikut ikutan aja" anggi tidak terima alsa mnegikutinya berteriak di pinggir pantai.

"kamu aja boleh, masak aku nggak sih" balas aksa cepat.

"tapi aku gak suka" canda anggi.

"tapi aku suka" aksa menjawab anggi memperlihatkan senyumnya.

"pede banget kamu, siapa jugak yang suka sama kamu" anggi menyangkal perkataan aksa. Setelahnya, anggi berlarian di tepi pantai itu, aksa mengejar wanita itu.

Hingga

"awww" anggi terjatuh, beruntung ia jatuh di pasir, jadi tidak ada luka.

"makanya gak usah lari, sayang" ujar aksa pengertian.

"nggak mau" balas anggi cepat. Anggi bangkit dan segera berlari kembali.

"udah ah, gak usah lari larian lagi" aksa mulai lelag mengejar wanita itu, hingga akhirnya anggi berhenti di tempatnya.

"lari dari kenyataan aja biar gak capek" lanjut aksa.

Saat anggi terpaku diam di tempatnya, saat itulah ia segwra menghampiri wanita itu dan memluknya dari belakang.