1

31 2 0
                                    

=Perlengkapan Ospek=
1. Bawa nametag ukuruan A4
2. Pakai atribut pakaian osis lengkap
    - Topi
    - Dasi
    - Tali pinggang

"Eh vi liat arjun sama juan nggk?" lia

"Kagak lah kan dari tadi gua sama lu,coba chat dah jangan bilang msh di rumah" vivi

"Iya juga ya hehe😄,yaudah gua chat di grup" lia

"Iya juga ya hehe😄,yaudah gua chat di grup" lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udh di kantin aja tu 2 tuyul" lia

"Kantin juga kuy" vivi

"Emang tau kantinya dimana?" lia

"Tau,tdi malem dah di kasih tau bang gio" vivi

Di Kantin•

"Woe makan sendiri aja" vivi menepuk pundak Arjun dan Juan

"No kaget tuh" juan

"Gua juga" arjun

"Setidaknya pura² kaget gitu untuk menghargai jasa vivi" lia

"Iya gak seru ah dah lah males" vivi

"Bu saya beli susu coklat 2 dibayarin orang ini" lia nunjuk arjun

"Kebiasaan nih anak,teraktiran mulu maunya" arjun

"Saya juga pesen susu pisang 2 yang bayar dia" nunjuk juan

"Untung gua anak baek hati nan rupawan" juan

"Heleh,bacot" arjun

"Ini dek susu nya,anak baru ya? Cantik² pisan euy" ibu kantin

"Ehehe iya bu anak baru" vivi

"makasih tapi ibu lebih cantik kok" lia

"Bisa aja ah kamu" ibu kantin

"A A A 1 2 3 tes tes saya jeffrey wakil ketua osis yang rupawan mengumumkan bagi peserta ospek segara berkumpul di lapangan utama dan segera berbaris sesuai jurusan nya masing²"

"Eh udah ada pengumuman kuy ke lapangan" lia

"Arjun,juan gua sama lia duluan ya" vivi

"Kebiasaan abis ngerampok langsung kabur" juan

"Yodah sana cepet pergi" arjun

"Bye bye anak pungut" lia

Di Lapangan•

"Bagi yang gak bawa perlengkapan yang lengkap maju KEDEPAN!!" Teriak jeffrey di akhir kalimatnya

"G-gua lupa bawa topi" lia

"Kok bisaa!!" vivi setengah berbisik

"Perasaan tadi udah gua taro di tas" lia

"Ini pake topi gua aja" vivi

"Idih males,nanti lu yang di hukum" lia

"Itu anak cewe 2 dibelakang kenapa ngobrol?" jeffrey

"Maaf kak saya nggk bawa topi" vivi

Lia yang kaget menepuk punggung vivi pelan.

"Saya juga nggk bawa kak" lia

"Saya juga nggk bawa kak!" Arjun dan Juan berteriak dari barisan cowok.

"Kenapa kalian nggk bawa topi?" jeffrey

"Tadi perasaan udh saya taro di dalem tas" lia

"Makanya pas msukin ke tas make tangan jangan make perasaan,yang lain kenapa nggk bawa?" jeffrey

"Lupa kak" vivi,arjun,juan

"Bagus,pinter banget saya suka" jeffrey

"Yang lainnya pasti sama kan alesan nya,karena saya males nanya lagi jadi yang nggk bawa peralatan lengkap ikut saya ke ruang osis,anggota osis yang lain tolong lanjutin acara ospek nya" jeffrey sedikit berteriak

*****

"Gio nih anak² yang nggk bawa peralatan lengkap" jeffrey

"Suruh posisi push-, vivi? lu kan udah gua ingetin bawa peralatan lengkap" gio

"Namanya manusia bisa lupa lah" vivi

"Bodoh nya mendarah daging ni anak" gio

"Siapa Gi?" jeffrey

"Adek gua" gio

"APA!? ADEK?? Ma-maksud lu ini bang gio vi?" lia

"Iya ini bang gio,gua tadi lupa bilang kalo bang Gio ketua osis" vivi

"Drama macam apa ini?!" Juan

"Nggk jadi di hukum nya nih?" arjun

"Tapi vi dia orang yang gua bilang nabrak gua tadi" bisik lia

"Maksud lu bang gio yang nabrak lu tadi terus nggk minfa maaf?" vivi ikut berbisik

"Iya vi" lia

"Awas aja tuh anak berani² nya nabrak lu" vivi dan lia yang masih berbisik

"Sekarang juga yang perlengkapan tidak lengkap push up 10 kali" gio

"Kecuali untuk yang namanya vivi,lia,arjun,juan push up nya 15 kali karena berteriak dan berbicara yang tidak penting" gio

"Pasti abang lu dendem sama gua" arjun ikut berbisik ke vivi

"Awas muka lu dihapal jun,mending tutup muka lu biar nggk di jegat di gang" bisik juan ke arjun

"Bang...masa 15 kali" vivi

"Di sini saya sebagai ketua osis jika ada yang mengeluh akan saya tambah jadi 20 kali" gio

"Udah cepet ambil posisi push up dari pada di tambah hukuman nya" jeffrey

"Baik kakk"

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang