Chapter 20 : Kenyataan dibalik penculikan Alleria
Setelah membuat polisi wanita yang ingin merazianya pergi, karena perkataan Luffy yang membuat wanita itu malu akhirnya dia pergi. Tapi, disisi lain Vivi yang mendengar itu juga ikut malu.
Keesokan paginya Vivi terbangun dengan masih memeluk tubuh Luffy, sedangkan Luffy dilihatnya sudah terbangun. Kemudian Vivi pun melepaskan pelukannya dan Luffy yang menyadari itu langsung tersenyum ke Vivi.
"selamat pagi, apa kau sudah enakan ?" tanya Luffy dan Vivi pun mengangguk, kemudian Luffy berdiri dan berjalan kearah meja. Lalu Luffy mengambil sepiring makanan dan membawanya kearah Vivi.
"ini sarapan untukmu" ucap Luffy, kemudian Luffy menaruh itu diatas paha VIvi.
"terima kasih" ucap Vivi, kemudian Vivi hanya melihatnya saja. Lalu Luffy yang melihat itu kebingungan.
"hmm.. Luffy-san. aku boleh minta tolong untuk menyuapinkanku ? tanganku masih sakit jadi agak perih jika digerakan" ucap Vivi, lalu Luffy mengangguk dan mulai menyuapi Vivi.
Sesudah sarapan Luffy langsung pergi untuk mandi, setelah itu Luffy langsung ke rumah sakit untuk meminta ijin meminjam kursi roda. Lalu ketika Luffy balik lagi ke kamar, Luffy langsung mengangkat Vivi dan menaruhnya duduk dikursi roda.
Setelah itu Luffy pun langsung check out dari hotel itu dan membawa Vivi kerumah sakit. Pada saat perjalanan mereka berdua bercanda dan tertawa, lalu orang orang disekitar mereka melihat Luffy dan Vivi hanya bisa berharap mereka mendapatkan perlakuan sama dari pacarnya ketika mereka sedang sakit.
Lalu Luffy pun akhirnya membawa Vivi kealun alun Loguetown dan disana mereka melihat sebuah besi baja yang hancur seperti habis dipatahkan, kemudian Luffy memberhentikan dan menghadap kearah besi baja itu.
"Vivi apa kau tau itu ?" ucap Luffy, lalu Vivi pun menggelengkan kepala.
"itu adalah tempat eksekusi raja mafia 20 tahun lalu" ucap Luffy, lalu Vivi yang mendengar itu terkejut dan bertanya tanya
"tunggu, tapi kenapa tempat eksekusinya jadi seperti itu ? apa yang terjadi ?" tanya Vivi
"ouh itu karena aku, 3 tahun lalu. Ketika aku diajak Sabo untuk menjadi didikan kaisar mafia, Sabo membawaku kesini dan aku yang bersemangat waktu itu langsung mencoba menaik keatas tempat itu. Ketika aku diatas secara tiba tiba ada petir yang menyambar tempat itu..." ucap Luffy membuat Vivi terkejut.
"terus kau bagaimana masih bisa selamat, itu tinggi loh" ucap Vivi
"entah aku juga tidak paham, tapi aku hanya bisa memberitahu. Sebenarnya aku sudah didik dengan sangat keras oleh kakiku, jadinya ketika aku jatuh setinggi itu hanya mengalami luka lecet dikakiku" ucap Luffy membuat Vivi kembali terkejut.
"ternyata kakekmu keras juga ya" ucap Vivi, kemudian Luffy langsung melanjutkan perjalanan kerumah sakit.
Ketika sudah dirumah sakit Luffy langsung menaruh Vivi diruang privasi dan Vivi juga akan dirawat selama tiga hari disana. Lalu Luffy langsung pamit kepada Vivi dan pergi meninggalkan Vivi, kemudian Luffy langsung pergi ke restoran kemarin dia makan.
Setelah sampai disana dirinya melihat Aurora dan Alleria sudah menunggu didalam restoran itu sambil sarapan pagi, kemudian Luffy pun langsung duduk dihadapan disebelah Alleria. Lalu Nami langsung menatap tajam kearah Luffy, kemudian Luffy yang menyadari itu langsung tersenyum.
"maaf, kemarin aku tidak bisa kembali kesini lagi" ucap Luffy
"tidak apa, selagi kau bersenang dengan perempuan kemarin bagiku sudah cukup menjadi alasanmu" ucap Nami, kemudian Luffy menggelengkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : The King of Mafia (season 1)
Teen FictionOne Piece : The King of Mafia menceritakan perjalanan sekelompok pemuda yang memiliki cita cita masing masing, meskipun mereka memiliki cita cita masing masing. Tapi, mereka tetap memiliki tujuan yang sama. yaitu, mencari sebuah harta yang sangat m...