SanuLora

Keping 47 : Urusan Perasaan

(Breathless)

And if we had babies they would look like you

It'd be so beautiful if that came true

You don't even know how very special you are

.

You leave me breathless

You're everything good in my life

You leave me breathless

I still can't believe that you're mine

.

And if our love was a story book

We would meet on the very first page

The last chapter would be about

How I'm thankful for the life we've made

.

And if we had babies they would have your eyes

I would fall deeper watching you give life

You don't even know how very special you are

.

Semoga masih merindukan mereka

.

Happy reading

..................

Saat ini fakta tentang pernikahan Gus Ganteng dan Nyonya Muda sudah ada dalam lipatan memori Ajeng, Burhan, Arini, Dito, dan Baron.

Tinggal tunggu waktu yang tepat, maka ... boom- satu jurusan, eh bukan, satu kampus mungkin bakalan tahu.

Anggap dua mulut diawal akan setia menjaga rahasia tentang hubungan Ikhsan dan Lora. Tapi siapa yang bisa menjamin tiga mulut lainnya untuk tetap diam? Bukankah yang tiga itu saling tali-bertali dengan si pasutri?

Ah, jika saja berita tentang pernikahan Ikhsan dan Lora benar-benar menyebar ke seluruh penjuru kampus, pasti seru. Siapa manusia super yang bisa membendung gonjang-ganjing netijen ha? Tidak ada 'kan? Bahkan Batman pun angkat kaki untuk urusan yang satu ini, apa lagi bad boy.

Bayangkan bila berita ini menyebar, maka beginilah kira-kira prasangka yang mengudara.

"Ini efek orang tua yang terlalu sering membelikan anak minuman bersoda, kawin muda 'kan anak jadinya?"

"Jangan bilang Kepincut Gelora nikah di luar hamil."

"Apa??? Ikhsan si cowok alim itu udah nikah? Kok bisa?"

"Ih, nggak nyangka ya. Kok mereka bisa-bisanya begitu?"

"Gue kasihan ama yang ceweknya, pasti menderita ya hamil diusia masih belasan."

"Cowok macam apa yang di luar alim di dalam ternyata heeem, mengoyak."

"Ya Allah ... pen tenggelam aja. Apa-apa sekarang semua mahal."

Tapi untungnya itu hanya prasangka. Kenyataan mah tidak seperti itu. Ikhsan dan Lora bersatu bukan karena mereka melewati insiden gesrek-gesrek terlebih dahulu. Tidak sama sekali.