Jatuh hati tak pernah mampu untuk memilih.
Tuhan yang memilihkan, kita hanyalah korban.
Kecewa adalah konsekuensi, Bahagia ada bonus.
YOU ARE READING
Seketika Waktu
PoesíaIni adalah coretan hidupku, apa yang bakal kau baca, adalah kisah seketika dari hidupku. Ingin mendengarkan nasihatku? Cuba kau baca diiringi merdu instrument bermain di speakermu. Cubalah membuat carian di internet, "Meditation-monoban". Perca...
NOTA
Jatuh hati tak pernah mampu untuk memilih.
Tuhan yang memilihkan, kita hanyalah korban.
Kecewa adalah konsekuensi, Bahagia ada bonus.