Playlist 03

364 84 17
                                    




Song Kang Sudirman adalah Seorang Pria berusia sekitar 29 tahun yang bisa dibilang sukses di bidang pekerjaannya saat ini yaitu sebagai seorang Arsitek sekaligus Kontraktor yang sudah membangun PT atas namanya sendiri bernama PT Song Kang Sudirman dan sudah berhasil menyelesaikan ratusan proyek dalam 7 tahun berdirinya perusahaan itu baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

PT Song Kang Sudirman menyediakan layanan kontraktor Interior untuk kantor maupun hunian bagi pemerintah, swasta atau pun perorangan yang membutuhkan. Salah satu contoh kecil proyek yang berhasil dipegang oleh perusahaan tersebut adalah membangun Starbucks Reserve Roastery yang berada di Chicago sebagai kedai Starbucks terbesar yang ada di dunia dan berkerja sama dalam setiap proyek yang dimiliki oleh Angkasa Pura yang berada di Indonesia.

Sebagai Arsitek yang sudah sukses di usia mudanya saat ini tentu saja Song Kang sudah mendapat banyak penghargaan berkat kecerdasan dan bakat yang ia miliki dan juga memiliki puluhan karyawan yang handal dibidang tersebut dan berasal dari berbagai macam negara.

Semua kecerdasannya itu ia dapatkan dari Ayahnya yang memang salah seorang Arsitek terkenal di Indonesia bernama Ridwan Sudirman. Sebelum Song Kang dan Jaehyun lahir, Mr. Ridwan bertemu dengan wanita bernama Song Jung Bae yang merupakan seorang seniman cerdas asal Korea Selatan yang waktu itu memamerkan hasil karyanya pada opening sebuah museum di Ubud yang kebetulan di rancang oleh Mr. Ridwan Sudirman. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama hingga akhirnya Mr. Ridwan mengajak Ms. Jung Bae untuk menetap di Indonesia lalu sekarang mereka dikarunia 2 orang putra yang tampan dan sukses di bidang mereka masing-masing.





Siang ini karena menunggu Jaehyun yang juga belum kembali ke apartementnya, Song Kang memutuskan untuk kembali ke hotelnya karena perlu menyelesaikan beberapa pekerjaannya yang masih harus diselesaikan.

Setelah meninggalkan note kecil yang ia tempelkan di kulkas dapur adiknya, pria itu memilih untuk mampir sebentar ke kedai starbucks yang berada di seberang apartement.

"Welcome to Starbucks. What can I get for you today?" salah seorang barista menyapa Song Kang dengan ramah begitu pria itu sudah berdiri tepat dihadapan kasir.

"I would like to order Asian Dolce Latte with vanilla cold foam, extra shots, and 2 palm of syrups. on Venti size."

Barista tersebut mencatat pesanan pria dihadapannya dengan cekatan, "Would you like anything else to accompany your drink?"

Song Kang menggeleng pelan,

"Okay. That'd be $4.52. Is that for dine in or take away sir?"

"Take away."

Song Kang mulai menyipitkan matanya begitu menyadari seseorang dihadapannya terlihat tidak asing.

"and your name sir?"

"Sudirman."

Barista tersebut tersenyum setelah menuliskan nama pelanggannya dan menerima uang yang diserahkan padanya.

"Okay. We will call your name once your order is ready. Please wait at the counter over there."

"Thanks."

Song Kang mengambil struk beserta kembaliannya lalu memilih duduk di dekat counter pengambilan, jadi begitu namanya dipanggil ia bisa langsung pergi dengan pesanannya.

Sambil menunggu pesanannya ia mengamati barista yang tadi melayaninya kini sedang membuatkan pesanannya.

"Doesn't makes sense. Ngapain ada barista memakai satu set Frank and Co. buat kerja? Sepatunya bahkan channel--?"

Winter Playlist [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang