Bab 6. Sisi Lain Sizhui

167 11 0
                                    

"Terima kasih Zizhen.. " Senyum Sizhui mengembang menatap Sizhen. Selama ini dia tidak teralu memperhatikan bagimana wajah lembut Zizhen bercampur dengan semburat keras kepala pada dahinya, rambutnya yang selalu di sisir rapi, jubah merah maroonnya  memang serasi dengan kulitnya yang putih.
Dia mulai menyadari detil-detil kecil tentang temannya ini.

Jin Ling yang sedari tadi diam memperhatikan situasi membuañg mukanya ke arah lain. Getaran-getaran di udara ini serasa akrab seperti bila dia berada satu ruang dengan paman seperguruannya; Wei Wuxian dan suaminya; Hanguang-Jun. Mengingat dua orang itu, bulu kuduk Jin Ling tiba-tiba merinding.

Reaksi alerginya pada Wei Wuxian belum sembuh total walau secara bertahap mereka saling menjangkau sebagai saudara. Ini gara-gara pernikahannya dengan Hanguang-Jun yang membuat dia tidak mau didekati Wei Wuxian. Sikap homophobia Paman Jiang Cheng ternyata mempengaruhinya juga.

Namun kali ini, melihat Sizhui dan Zizhen mengeluarkan aura-aura serupa, walau ada bagian dari dirinya yang pengecut ingin berlari menjauh dari kedua orang itu. Namun sebagian besar keinginannya adalah menginterupsi benih apapun itu yg sedang tumbuh diantara dua sahabatnya. Menginterupsi dan menginjak-injak benih itu tepatnya.

Bila Sizhui adalah anak dari Wei Wuxian dan Hanguang-Jun, maka Jin Ling dan Sizhui bisa dianggap sebagai sepupu. Dia tidak ingin sepupunya berdekatan dengan pria manapun. Jangan ada pernikahan seperti pernikahan Wei Wuxian dan Hanguang-Jun lagi, hatinya tidak sanggup.

Memaksakan dirinya menyela diantara dua pemuda yang sedang ada di dunia mereka sendiri itu, Jin Ling sedikit mendorong dada Zizhen. Menggunakan ekspresi dan intonasi senetral mungkin, "Jangan terlalu dekat-dekat.. kalian berdua menakutiku."

Jingyi yang ada di belakangnya tiba-tiba berdecak putus asa dan berkata, "Kamu dan Sizhui benar-benar tidak punya kesadaran diri.. Kalian berdua sepertinya mengalami PTSD!"

***

Malam itu buruan yang mereka dapatkan lumayan banyak. Dengan semangat anak muda yang meledak-ledak, segala jenis Ghoul, monster dan siluman berlarian dikejar Jin Ling, Sizhui, Jingyi dan Zizhen. Jendral hantu hanya menjaga di belakang mereka. Membiarkan anak-anak itu bersenang-senang mengasah kemampuan dan hanya membantu bila ada yang memerlukan.

Lewat beberapa saat setelah tengah malam keempatnya mulai kelelahan berlarian kesana kemari. Saat lengah seekor siluman ular berkaki tiga melontarkan Jin Ling dengan ekornya. Melompat dari sebuah dahan pohon Sizhui langsung menyerang ular besar itu dan mencincangnya sampai tak bisa dikenali. Darah terciprat ke seluruh tubuhnya namun dia tetap mengayunkan pedang dan hanya berhenti ketika puas.
Mata yang biasa penuh kesabaran dan ketenangan sekarang bersinar penuh amarah. Senyum kecil di wajah yang penuh cipratan darah itu membekukan tulang keempat orang lain di tempat itu.

Sizhui adalah seorang Wen. Walau hanya beberapa orang saja yang tau kenyataan itu namun Sizhui menyadari bahwa membunuh adalah hal yang sangat natural baginya. Penyiksaan seperti mencincang ular ini sampai rata dengan tanah lain lagi. Ada kepuasan dalam aliran darahnya. Darah Wen-nya memanggil.

Jin Ling yang melihat hal itu juga membeku di tanah. Wajahnya membengkak separuh akibat kibasan ekor ular itu. Ketika akan memanggil Sizhui untuk menghentikannya, dia menyadari mulutnya sulit untuk di gerakkan dan terasa sangat nyeri.
Dari kejauhan dia bisa melihat daging, darah dan lain-lain berhamburan akibat kibasan pedang Sizhui.

__________________________________

🌼🌼🌼

Hiro: apaa?!!! Knp Jin Ling harus luka di bagian mukanya??!!😱😂

Jin Ling:...

Sizhui: Pe.. penulis.. maafkanlah Jin Ling.. dia tidak bermaksud menyinggungmu..

Hiro:💅 kita lihat saja nanti..

*Maafkan keterbatasan pengetahuan penulis tentang ragam dan jenis mahluk-mahluk mistis dalam cerita ini karena biasanya penulis tidak pernah berimajinasi tentang monster dll. Imajinasi penulis terbatas pada hal-hal lain😂
Penulis benar-benar berusaha membayangkan dan mereka-reka jenis monster tertentu yang lebih elit dan hebat untuk tampil di chapter ini, jadi mohon dimaklumi bila tidak terlalu sempurna🙏🏻

Obedient SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang