CB 16 | Bella Jealousy

260 106 396
                                    

꧁𖤓NOTE𖤓꧂

Budayakan untuk selalu tinggalkan jejak kalian dengan cara vote & komen^_^
.
.
.
꧁𖤓HAPPY READING𖤓꧂

Gue udah berusaha nolak rasa cemburu itu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue udah berusaha nolak rasa cemburu itu datang. Karena gue sadar gue bukan siapa-siapa buat lo, tapi gue gagal!

-Bella Valencia Addison-

Hari-hari terus berganti, Bella merasa Cakra menjauh darinya. Bella rasa Cakra marah padanya.

Bella penasaran, 'Mengapa waktu kejadian di kantin beberapa hari lalu, Cakra tak menghampiri dirinya di UKS? Apakah Rini tidak memberi tau Cakra? '

Kini Bella dan para sahabatnya sedang duduk di bangku kantin yang sudah tersedia. Mereka saat ini sedang senang meminum teh hangat, karena akhir-akhir ini sering turun hujan. Meminum teh di saat hujan adalah hal yang sangat nikmat.

"Eh, Bel! Itu bukannya Cakra sama Kak Tiara, ya? Ngapain tuh Kak Tiara nempel-nempel sama Cakra?" tanya Vina dengan tatapan menyelidik.

Bella melirik ke arah Rini yang sibuk dengan buku novelnya untuk meminta penjelasan.

"Rin, lo tau nggak kenapa Cakra bisa berubah?" tanya Bella.

"Dia lagi deket sama Kak Tiara akhir-akhir ini. Dia juga jarang banget ngumpul bareng teman-temannya waktu jam istirahat," jelas Rini tanpa mengalihkan pandangannya dari buku novel.

"Kenapa lo nggak cerita sama gue, Rin?!" geram Bella.

"Lo-nya aja nggak nanya," balas Rini santai.

Rini kalau sudah bertemu dengan buku novel memang seperti itu. Bisa langsung cuek dengan keadaan sekitar.

Demi apapun Bella kesal mendengar penuturan dari Rini. Bella sangat tidak suka melihat Cakra dekat dengan Kak Tiara. Apalagi cara Kak Tiara mendekati Cakra dengan cara nempel-nempel seperti itu.

Kata orang-orang Cakra itu Prince Ice, untuk mendekati Cakra saja Bella beberapa kali harus makan hati. Tapi mengapa sekarang dengan mudahnya Kak Tiara nempel-nempel dengan Cakra?!

"Bella?" panggil Vina saat melihat Bella diam termenung menatap ke arah Cakra.

"Kenapa?" Bella tersadar dari lamunannya dan malah berbalik nanya.

"Lo cemburu, Bel?" tanya Rini.

"Buat apa cemburu? Orang Cakra bukan siapa-siapa gue. Jadi, buat apa gue cemburu?"

"Gue mencium aroma-aroma kebohongan di sini," balas Rini yang sangat yakin bahwa Bella sedang cemburu, itu terlihat sangat jelas karena ekpresi pada muka Bella berubah.

CAKRABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang