TWENTY FIVE

1K 190 320
                                    

Warning typo(s)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning typo(s)

Hyera bahagia, ya.

Ucapan Seokjin bukan sekedar kalimat bualan semata, ia benar-benar menepati janjinya. Sudah tiga malam mereka sampai, memboyong Hyera berlibur ke Pulau Jeju, tempat yang sejak lama ingin Hyera kunjungi.

Senyum manis gadis Goo itu tidak pernah luntur bibirnya barang untuk sebentar, bahkan ia mampu melupakan sejenak masalah yang akhir-akhir ini mengisi ruang pikirannya. Ia sudah memaafkan kekhilafan Seokjin, kendatipun ia tak sepenuhnya bisa melupakan semuanya dengan mudah, iaa hanya berdoa semoga hatinya tetap kuat menghadapi kenyataan berikutnya. Ia ingin semuanya baik-baik saja, tanpa adanya perpisahan antara dirinya dan Seokjin. Ia mencintai Kim Seokjin.

"Jin Hyung-Hye, cepatlah! Kami tunggu dipantai."

Suara itu milik Kim Taehyung, lelaki tampan sahabat Hyera. Pun pada akhirnya Seokjin mengajak Taehyung serta Min Kara pergi berlibur bersama, itu disebabkan kerjaan di kantor sedang stabil, maka mereka bisa ikut liburan bersama.

Sebenarnya, berlibur ke Jeju adalah usul dari Taehyung. Kala itu, Seokjin meminta pada Taehyung agar dapat membantunya membujuk Hyera, tetapi Taehyung yang sedari awal sudah kesal dan uring-uringan menolak permintaan Seokjin. Ia tidak ingin dilibatkan kembali maka dengan sedikit ragu Taehyung hanya bisa memberi usul agar Seokjin mau jujur secara rinci kepada Hyera, dan memberi Hyera ruang agar hatinya kembali tenang. Taehyung memang tahu, jika Hyera berkeinginan pergi ke Jeju setelah menikah, tetapi mengingat hubungan mereka yang rumit, Taehyung berkata jika ini adalah waktu yang tepat pergi ke Pulau tersebut.

Dua puluh menit Taehyung dan Kara menunggu, pasangan sejoli itu baru datang menghampiri Taehyung yang tengah asik memperhatikan Kara berjalan dibibir pantai dari kejauhan.

"Kenapa tidak menyusulnya?" celetuk Hyera.

Taehyung melirik sekilas. "Biarkan saja, nanti juga kembali." Jawab Taehyung.

"Cinta itu dikejar, bukan di nanti." Suara Seokjin mulai terdengar.

"Tsk, jangan mengajariku. Aku tahu kapan saatnya mengejar dan kapan saatnya menanti." Jawab Taehyung enteng. Hyera mendudukan dirinya di samping sang sahabat, memperhatikan dengan seksama bagaimana cara Taehyung memandang gadis Min itu.

"Dia juga menyukaimu 'kok." Sontak Taehyung melirik pada Hyera. "Kau hanya perlu mengungkapkan perasaanmu saja." Imbuh Hyera. Taehyung tak membalas ucapan Hyera,  sebab gadis yang menjadi bahan obrolan kembali menghampiri ketiganya.

"Hyera Eonnie dan Pak bos tidak ingin berfoto, mari saya bantu foto kan." Tawar Kara.

Hyera menggeleng. "Nanti saja. Bagaimana kalau kau dan Taehyung yang pose, biar aku yang mengambil gambar." Kara dengan cepat menggeleng, gadis Min itu nampak bersemu. "Kenapa?"

[𝐌] 𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang