34. Tidak Artinya Tidak

97 10 142
                                    

Radha dan Rohan tengah tertawa dengan begitu bahagianya, sedang Arzoo merengut di pojokan.

Sejak tadi Radha bercerita tentang rencana 'Hantu Stree' Arzoo yang gagal waktu itu, dan berakhir Rohan tidak bisa menghentikan tawanya.

"DIAM KALIAN! Rencana itu gagal, tapi kalian sebahagia itu?!" omel Arzoo.

"Siapa yang menyuruhmu mendadak berubah jadi Hantu Stree," Radha kembali tertawa.

"Ya, ya, rencanamu sendiri yang gagal karenamu," tambah Rohan.

Arzoo menghentak-hentakkan kakinya. "Benar-benar, ya, kalian ...!"

Keduanya tidak menghiraukan ucapan Arzoo, malah semakin heboh tertawa hingga mata mereka berair—dan itu tetap tidak menghentikan acara tertawanya.

"Hey, diamlah kalian!" teriak Arzoo, lagi. Dia sudah bingung harus kesal model bagaimana lagi agar Radha dan Rohan berhenti tertawa.

"Baiklah-baiklah," Radha membenarkan posisi duduknya yang sudah tak karuan, lalu berdehem untuk menghentikan tawa konyol itu.

"Kita jalankan rencana B," tutur Arzoo.

"What?!" pekik Radha.

"Apa what!" kesal Arzoo, lagi.

"What apa," Radha senyum-senyum konyol.

"Jadi apa?" Rohan menengahi, atau keduanya akan ribut masalah what.

"Rencana B!" tegas Arzoo.

"Menyamar jadi Hantu Stree?" tanya Radha.

"Ck, lupakan Stree. Rencana B, Radha ... rencana B!"

Radha berpikir sebentar.

"Oh, yang itu," Radha manggut-manggut, "menculik Raj?"

Arzoo menepuk dahinya gemas. "Rencana B!" ucapnya sejelas mungkin.

"Tunggu, tunggu, kenapa kalian harus susah-susah menculik si Raj itu? Bukannya dia sudah tidak mau lagi dijodohkan dengan kak Rhea?" sela Rohan.

"Siapa yang bilang si bodoh itu menolak dijodohkan? Dia hanya diam, mungkin berpikir, bukannya menolak," terang Arzoo. Kali ini mereka membahas soal acaranya memberitahu Raj tentang kisah cinta Rhea dan Rishi pagi tadi.

"Tapi, tapi, tapi," sahut Radha, "Raj masih mengenali si Stree," Radha kembali tertawa. Iya, dia ingat saat Raj bilang, 'hei, Hantu Stree?' tadi.

"Ya Tuhan, Stree lagi," desis Arzoo. Ingin sekali ia menghilangkan kata itu dari ingatan Radha, supaya Radha tidak terus terusan membicarakan Stree.

DHOOM MACHALE!

Arzoo mengelus dada, sedang Radha meringis tak berguna. Itu nada dering ponsel Radha yang bekali-kali membuat Arzoo hampir kena serangan jantung.

Radha masuk ke rumah untuk mengangkat telfonnya.

Sementara Arzoo dan Rohan saling memberi kode—heran siapa yang menelpon Radha—karena Radha kelihatan begitu bahagia—terus tersenyum bahkan tampak malu-malu.

"Rohan, aku curiga," bisik Arzoo.

"Aku juga. Kau kan kakaknya, coba periksa ponsel adikmu," suruh Rohan.

"Oke, tunggu sebentar."

Baru saja Arzoo melangkah masuk, tapi Radha malah keluar.

"Mau ke mana, Kak?" tanya Radha pada Arzoo.

"Mengambil camilan," jawab Arzoo.

Radha membentuk huruf 'o' di bibirnya sambil beranjak keluar, tapi Arzoo mencekal pergelangan tangannya.

Stay A Little Longer (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang