Hari itu pun tiba. Hari dimana butuh persiapan panjang, harus melewati banyak drama, menguras banyak emosi dan tenaga. Hari mereka berangkat mendaki. Mereka sudah menyelesaikan tugas UAS dan kini libur semester di depan mata. Sengaja mereka berlibur dulu sebelum kembali ke rumah masing-masing. Hara, Xena dan Kalya berangkat dari kost dengan mobil. Hara dan Xena membawa satu tas besar berisi keperluan mereka selama camping. Sedangkan Kalya, dia keluar membawa koper berwarna merah muda yang langsung membuat Hara dan Xena melotot terkejut. Mulut Xena tidak hentinya memaki Kalya dengan segala umpatan. Dia kesal dan marah. Hara tidak hentinya menertawakan tingkah kedua temannya yang konyol.
"bawa koper lebih gampang Xenaa tinggal di tarik, kalo bawa tas kan berat di punggung"
"kamu ganti tas atau kita gak jadi berangkat"
Tanpa membantah lagi Kalya kembali ke kamar membongkar semua barang memindahkan ke dalam tas.
Tiga puluh menit kemudian mereka berangkat. Xena berada dibalik kemudi. Disampingnya ada Hera lalu Kalya duduk di belakang.
"yaa, tumben diem" sapa Hara ketika 10 menit perjalanan sudah berlalu dengan sepi karena Kalya yang biasanya sumber kericuhan menjadi diam. Hara memutar kepala melihat kondisi Kalya.
"hhmm hix hix huwaaaa" tiba-tiba Kalya menangis. Ia menutup wajah dengan kedua telapak tangan.
"ya kenapaaa ?" tanya Hara panik.
"Niko nge like foto aku di instagram huwaaaa"
Niko adalah mantan Kalya yang baru putus seminggu lalu.
"apaan sih lebay" Xena menggerutu.
"semenjak kita berantem sampe akhirnya putus Niko gak pernah liat story aku di whatsapp ataupun di instagram apalagi like foto aku. Ini tiba-tiba dia like foto aku dua lagi. Apa dia mau ngajak aku balikan yaa, dia pasti baru nyesel sekarang. Huwaaa nila setitik merusak usaha move on sebelangga"
"jangan sampe balikan, jangan mau. Kalo sampek balikan aku hibah in kamu ke penangkaran buaya" ancam Xena yang langsung mendapat gelakan tawa dari Hara.
"mungkin niko kepencet, atau bisa aja dia pikir kalian udah baikan sebagai teman jadi wajar aja like foto kamu" ungkap Hara.
"tapi ini foto aku jarak uploadnya jauh masak kepencet, gamungkin ini pasti stalking profil instagram aku"
"udahlah ga usah mikirin Niko dulu fokus camping" Hara meraih smartphone Kalya lalu menyalakan musik.
Di sisi lain ketiga cowo menunggu diparkiran pintu masuk area pendakian gunung semeru. Mereka bertiga adalah Baga, Galan dan Philo. Ketiga orang ini bersahabat dengan Xena. Baga, Galan dan Xena bersahabat sejak menjadi tim basket sekolah. Sedangkan Philo ini tetangga Xena, mereka berteman sudah sejak masih piyik. Karena Xena sering latihan basket di rumah dengan Baga dan Galan jadi mereka ikut akrab dengan philo. Kesimpulannya karena Xena lah persahabatan Xena, Baga, Galan dan Philo bisa terbentuk.
Galan sibuk bermain games di dalam mobil, Philo tidur sudah sejak di perjalanan sedangkan Baga berada diluar memuaskan diri memandangi alam.
Galan mulai bosan dengan permainannya, ia memutuskan untuk keluar mobil bergabung dengan Baga menikmati pemandangan.
"indah kan" ungkap Baga dengan tersenyum memandang hamparan alam luas.
"iya indah. Tapi aku gak pernah tau cara menikmati alam, Cuma tau kalau alam itu indah tapi gak pernah antusias"
"cupu !"
"indah itu ketika dapet mayat yang bisa dibedah"
"iiiih" Baga meringisi takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Camping (the secret of ecology)
Khoa học viễn tưởngBaga, Galan, Philo, Xena, Kalya dan Hara berkemah di Gunung. Ketika mereka merapikan tenda untuk pulang tiba-tiba sekawanan babi hutan menyerang tenda mereka. Saking paniknya semua berlari ke sembarang arah, membuat mereka terpisah dan hilang di da...