SEASON 2 || 60. Penjelasan

1.5K 336 30
                                    

|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIES

"HAH! Kau serius?"

"Ssttttt ... jangan keras-keras, nanti ada yang tahu kita di dalam."

Setelah acara menangis, sekarang mereka kembali membahas permintaan Jennie tadi.

Jennie mendelik ke arah Lisa setelah dengan lancangnya gadis itu berteriak cukup kencang. Pertemuan mereka ini harus dirahasiakan, jika sampai ketahuan semua akan kacau.

Lisa tidak mempedulikan hal tersebut, ia hanya mau memastikan apa benar Jennie meminta sesuatu yang penuh risiko seperti itu kepadanya? Maksud Lisa, benarkah? Apa Jennie gila?

"Tidak-tidak! Dari penjelasanmu dia orang baik, kenapa harus kau--" Lisa sampai tidak mampu berkata-kata. Ia tidak habis pikir dengan Jennie.

"Dia yang memintanya, aku bisa apa?" bela Jennie.

Terjadi keheningan di antara mereka. Hingga akhirnya Lisa mengalah atas permintaan gila Jennie.

"Baiklah. Akan kuturuti permintaanmu, tapi janjikan aku satu hal kalau kau harus cepat melakukannya. Jangan siksa dia."

Jennie mengangguk setuju. Ia memang tidak berniat menyiksa, ia hanya ingin memenuhi permintaan orang itu. Selebihnya ia hanya peduli pada keberhasilan misi mereka.

"Aku akan pergi sekarang. Ingat waktu dan apa yang harus kau lakukan nanti. Setelah semua berhasil, aku akan menemuimu di hutan," pamit Jennie lalu pergi dari sana.

Beberapa detik setelah kepergian Jennie, Lisa turut menyusul. Ia harus kembali ke sisi Kisar Min. Tak lupa ia lebih dulu mengambilkan sebuah buku di perpustakaan yang tadi diperintahkan Kaisar Min untuk Lisa ambil.

Gadis itu harus tahan menggunakan racunnya demi beberapa hari lagi. Ketika waktu itu tiba, ia tidak akan segan memberikan racun sebanyak mungkin. Hahaha!

Tunggu saja kau Kaisar Min.

Q u e e n

Jennie bergegas pergi dari Kekaisaran Kim. Saat ia berhasil keluar dari daerah istana, ia kembali ke tempat ia meletakkan tudungnya lalu kembali memakainya.

Saat perjalanan Jennie sudah sampai di tengah-tengah kota, tanpa ia sadari 2 sosok manusia yang sangat ia hindari tiba-tiba menghadangnya dengan raut muka meminta penjelasan.

Jennie membolakan mata. Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Jisoo menarik Jennie menuju sebuah tempat makan, diikuti Rose di sampingnya. Bagaimana bisa ia kecolongan seperti ini? Padahal niatnya ia akan memberitahukan mereka setelah ia sampai di tempat persembunyian.

Rose memesan lebih dulu sebelum keduanya fokus menatap Jennie.

"Kenapa dengan kalian?" tanya Jennie sambil tertawa canggung.

Rose dan Jisoo tidak menggubris. Mereka tetap setia menatap tajam Jennie. Jennie yang sadar sedang terpojok pun akhirnya memutuskan untuk meneceritakan semuanya. Tentu saja ia bercerita dengan suara kecil, agar tidak ada yang bisa dengar selain ketiganya.

Berbagai macam perubahan ekspresi dapat dilihat Jennie dari Jisoo maupun Rose. Saat tiba di kata terakhir, Jennie memilih diam sampai salah satu dari Jisoo atau Rose membuka suara lebih dulu.

"Ternyata benar perkiraan kami kalau Lisa tidak sepenuhnya berkhianat," ujar Rose.

Wajahnya nampak sendu. Ia jadi teringat Selir Park yang sangat menyayanginya meski beliau sudah tahu bila jiwa putrinya sudah tergantikan oleh jiwa orang lain.

The Queen (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang