🎼02

1.4K 247 93
                                    

•☽☽☽•

[Name] menoleh dan bukanya itu adalah sahabat masa kecil nya?, Dia kembali.

Semi eita

Mata [name] berbinar-binar ketika lelaki itu memasuki kelas, terlihat jelas perubahannya dari masa kecilnya.

Mai yang melihat [name] yang sedang terpesona oleh murid baru itu, bingung. apakah anak ini tertarik?

"Kalau begitu saya permisi Bu,"pamit kepsek.

"Iya silahkan pak. kalau begitu silahkan perkenalkan diri nak,"ucap Bu Kokom.

"Mm nama gua semi, semi eita pindahan dari Australia,"katanya, dan Bu Kokom menyuruh semi duduk di sebelah vino, si km.

Australia? Jauh banget mana nambah cakep lagi-[name]

[Name] sedang melamun dan senyuman nya mulai terukir.

"Lo senyum-senyum kenapa njir??"tanya Mai aneh, melihat temanya itu menjadi seperti ini.

"Kagakkk, elah"ucapnya dan melanjutkan menulis nya.

"Ohh iya Lo suka ya sama si semi semi itu?? Kan?"bisik Mai, [name] langsung salting ketika temanya mengucapkan kata 'suka'

"Apasih Lo,"balasnya sambil menampilkan pipinya yang merona.

Cewe itu bukanya..- semi


•☽☽☽•

17.25
Waktunya untuk pulang ke rumah, [name] yang kini sedang menunggu di parkiran menunggu abangnya menjemput.

[Name] berniat ingin mendekati semi dan menanyakan keadaannya tetapi dia sungkan, karena dia tidak mau terang-terangan.

"Hey Lo,"sapa lelaki yang membuat [name] menoleh dari ponselnya.

A-anjirrr apa niii gua mimpi apa semalem sampe disamperin kek gini- [name]

"Lo bukanya temen waktu kecil gua? Siapa sih nama Lo?"tanya semi padahal dia sudah tau nama sahabat masa kecilnya itu. Dan semi duduk disebelah [name]

[Name] terkejut dia berusaha biasa-biasa saja.

"Lo inget?? Gua [name][lastname], yang waktu dulu Lo ngasih gantungan beruang ke gua, hhh ngakak banget"ucap [name] sambil tersenyum dan menatap langit berwarna oranye, senja.

Senyuman Lo gak berubah- semi

"Oh ya? Gua lupa,"ucapnya enteng, padahal dia mengingat semuanya.

"[Name] gua cuman nginget ini doang pas kita kecil,"kata semi dan mulai memandang langit.

[Name] menoleh "apa?"

Mai yang melihat mereka berdua di parkiran terkejut,

cepet juga Lo deketin nya dasar [name]- mai

"Gua pernah janjiin ke Lo, kalau ntar gua bakalan macarin Lo pas gede," [name] kaget dan mulai ke geeran nya.

Lo mau nembak gua! Lo masih inget janji itu, demi apa Lo serius?!-[name]










































"Gua minta maaf, gua gak bisa nepatin janji Lo, karena gua punya alasannya sendiri,"

Yah kecewa,sakit, selama ini gua nunggu? Gini hasilnya. gua sih bodoh terlalu berharap banyak-[name]

"Gua minta maaf serius, gua tiba-tiba Dateng kesini jadi murid baru dan ngacauin hidup Lo,"semi berminta maaf dan memegangi kedua tangan [name], dan mulai menatap [name] serius.

Apanihhh jangan buat gua berharap lebih lagi elah-[name]

"I-iya gua maafin, lagian kan itu konyol kan cuman ucapan masa kecil doang jangan terlalu diseriusin elah,"kata [name] lalu melepaskan tangannya dari semi.

Konyol? Tapi gua juga berharap gua pengen banget pacaran Ama Lo [name], tapi alasannya gak bisa diubah-semi

"[Name]! Hayuk pulang dah mau malem ini,"abanya datang namanya, Leon orano.

"Eh iya bang, gua duluan ya Sem"pamit [name] dengan senyuman tulus, yang palsu.

Semi mengganguk dan mulai menghampiri kendaraan miliknya.

Selama perjalanan [name] melamun, dan itu membuat abangnya terheran-heran

"Lo kenapa?!"tanya Leon berteriak karena perjalanan sedang ramai dan berisik oleh kendaraan.

Lamunan [name] buyar, "gua? Gua gak papa emang kenapa bang!" Balanya teriak.

"Kagak! mau jajan dulu gak!?"tanya Leon.

[Name] yang mendengar itu bahagia, "mau?!!"

•☽☽☽•

[Name] pulang bersama kakaknya dan membawa sekantung keresek yang berisi jajanan.

"Astagfirullah, dibeliin Abang?"tanya ibunya yang sedang menonton tv.

"Hehe iya Bu, [name] ke kamar dulu ya kalau ada apa-apa panggil aja ya Bu,"ibu nya mengganguk.

"Tumben Abang baik ke Adek,"goda sang bunda yang membuat si empunya kesal.

"Elah Bu, kali-kali. dia lagi galau"balasnya.

"Galau? Emangnya dia punya pacar?"tanya sang ibunda tercinta.

"Entah"balas abangnya menaikan pundak, tidak tahu.

Disisi lain..

Semi fov

Setelah gua sampe rumah gua disambut orang yang paling gua gak suka.

"Eh? Semi dah pulang? Aku masakin kamu makanan nih,"ucap perempuan yang kini tengah di dapur sedang memasak.






TBC!
Makasih banyak yang udah mampir, seneng banget saya tuhh(~ ̄³ ̄)~


hejitobio_

𝑺𝒆𝒆 𝒉𝒊𝒎 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏 || semi eita ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang