🍄🍄🍄
Selesai makan Hendru mengantar Zira pulang ke rumahnya.
"Terima kasih makanannya"
"Iya sama sama"
"Gak mau masuk"
"Udah malem"
"Oke"
Tiba tiba Alya keluar dan melihat Hendru
"Kau...
Kak Hendru?" Ucap ayla sembari menujuk nujuk Hendru"Ay.." Zira menarik tangan Ayla
"Kau tau namaku?"
"Iya kau masuk di list orang paling menjengkelkan di sebuah papan di kamar kakak ku"
"Ay"bisik Zira
"Ada apa kak?
Oiya kalian udah akrab? Tapi tidak ada kata friendly di mata kak Hendru keknya masih musuhan. Udah lah aku mau ketoko jadi selamat berdiam diam oke bye bye""Mengapa kau selalu menjadi musuhku ayla" gumam Zira
"Zir"
"Ah?"
"Aku pulang ya"
"Iya, hen
Maafkan perkataan Ayla, anak itu sering ngasal kalo ngomong""Iya gak apa"
****
Selesai pensi sekolah berjalan seperti biasanya. Para murid banyak mengeluhkan mengapa pensi tidak di perlambatan selama beberapa hari.
"Hu bosan" gumam Zira
"Iya"
Zira duduk sembari menatap ke lapangan, meski bosan selalu memandang ke arah lapangan mau memandang ke arah mana lagi? Ke ruang guru gak mungkin menurut Zira nanti bisa bisa para pak guru salah tingkah dibuat Zira.
"Eh Zira itu hen" dengan cepat Zira menutup mulut Elista saat Hendru lewat di depan mereka
Hendru melihat ke arah Zira yang masih membungkam mulut Elista
"Ih Zir gak seru, seharusnya Hendru tau lo memang nganggap dia musuh dan gak baik loh manfaatin dia"
"Maaf, mungkin dia lagi marah karna semalem"
Bel berbunyi
"Udah bel gua masuk dulu ya" ucap Zira
"Oke bye"
Zira masuk ke dalam kelas begitu dengan temannya yang lain, Rinjani yang mulai akrab dengan Zira tiba tiba bersifat dingin dengan Zira .
"Rin" panggil Zira kepada Rinjani yang lewat di depannya
"Em?"
"Gak cuman sapa doang kok"
"O"
"Kok gua jadi canggung sih?"
"Eh anak mia 2 kumpul di lapangan ada pemeriksaan mendadak" ucap Faris
Semua berkumpul di lapangan sesuai kelas tapi tetap tidak berlaku untuk rombongan Psikocak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan Saja(Completed)
Teen FictionMET DATANG DI CERITA Katakan Saja mengisahkan kehidupan cinta remaja yang tak pernah sejalan dengan keinginannya. Mereka harus melalui beribu ribu rintangan terbesar dalam hidup mereka hanya untuk kebahagiaan kecil yang mereka inginkan. Akankah mere...