Playlist: Gangga - Blue Jeans
Udah ga sabar ya.... wkwkwk....
Enjoy reading....
Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.
-Albharuel
__________________
DOOR!
"Dante...!!" Racel memejamkan matanya langsung seraya berteriak histeris mendengar tembakan tersebut. Ia tidak sanggup melihat apa yang terjadi di depannya.
Bruk!
Racel merasakan ada yang jatuh di depannya. Ia ingin membuka matanya, tapi ia tidak kuasa melihat apa yang terjadi saat ini. Racel, tidak sanggup jika melihat pria yang ia cintai telah tiada di depannya dengan tragis.
"I love you Dante," ucap Racel lirih seraya menitikkan air matanya yang masih setia terpejam.
Ia sangat benci dengan keadaan seperti ini. Racel menjadi menyesal karena tidak menyatakan perasaannya sejak dulu sewaktu semua masih baik-baik saja. Ia tidak suka saat ia menyatakan perasaanya pada Dante di waktu yang seperti ini. Ia sangat menyesali semua yang ia lakukan selama ini karena telah menyimpan perasaannya terlalu lama!
"I love you too, Baby Girl."
Deg!
Racel merasakan jantungnya berhenti berdetak saat itu juga. Ia terkejut setengah mati dengan apa yang ia dengar. Apa ini halusinasinya saja? Apa itu suara Dante?
Racel masih tidak cukup berani untuk membuka matanya, ia takut jika apa yang ia dengar hanyalah suara yang ia buat sendiri di kepalanya karena merasa kehilangan Dante.
"Ssh...Shit!" Racel mendengar suara Nial meringis dan mengumpat.
Seketika tanda tanya besar datang di kepala Racel. Apa yang sedang terjadi sebenarnya?
"Boss!" Kini Racel mendengar suara Ron yang sedang menahannya berteriak memanggil Nial dengan nada terdengar panik.
Racel sangat penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Dalam hitungan detik berikutnya, Racel pun membuka matanya sekaligus mendongak.
Mata Racel melotot terkejut melihat sesuatu yang diluar ekspetasinya.
Ia melihat Nial sedang terduduk kesakitan di depan Dante sambil memegangi kakinya karena telah tertembak sesuatu. Dan ia melihat pistol yang sedari pria itu bawa kini telah terlempar jauh dari tempatnya. Tunggu, tertembak? Siapa yang menembak? Apa Dante? Ia langsung menatap Dante, pria yang ia cintai itu membalas tatapannya dengan tersenyum Charming kepadanya. Apa yang sedang terjadi, tidak mungkin Dante yang menembak bukan? Apalagi Noah yang sama-sama terborgol seperti Dante.
Racel merasakan cekalan tangan Ron merenggang. Seketika saja Ron pun langsung melepaskannya dan langsung berlari menuju Nial yang sedang duduk terkapar di atas lantai dengan darah segarnya yang keluar.
Tapi belum sempat Ron sampai di depan Nial. Tiba-tiba ada seorang gadis yang sangat Racel kenal sedang menghadang pergerakan Ron dengan cepat sambil menodongkan pistol di depannya langsung, "Stop, Dude!"
Racel tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Itu adalah Bella!
Ron seketika menurut untuk berhenti. Bella pun menyeringai tipis, "Good,"
Racel melirik anak buah Nial yang satu lagi yang tadi sempat ada di belakangnya. Dan lagi-lagi Racel terkejut melihat apa yang sedang terjadi dengan mata kepalanya. Di belakangnya, Ia hanya melihat ada Josheel dan Aron yang sedang berdiri sambil mengangkat pistol yang mengarah pada Ron dan Nial dengan kedua tangan mereka. Lalu di mana anak buah Nial yang satu itu? tanya Racel pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomanceCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...