00. 05

468 82 2
                                    

Hyunjin sedang menunggu di parkiran dengan menggandong tas nya, ia melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiri nya menunjukan jam 14.30 tandanya dia sudah menunggu lebih dari satu jam. Dan hyunjin mulai kesal...

Yeji monyet :
Jin, lu tunggu di parkiran aj
13.15

Hyunjin :
Heh babi!
Lu dimana? Gw udah di parkiran ini
13.56

Hyunjin :
Yejii woyyy
14.14

Hyunjin :
WOY YEJI ANJING BABI MONYET KUDA DIMANA HEH, LAMA BUSET
14.30

Karna ia kesal menunggu yang tidak pasti, digantung perasaan nya seperti yang sedang membaca narasi ini... ia pun berjalan memasuki koridor dan mulai mencari yeji lagi. Kenapa sih yeji itu sering menghilang dan so misterius sekali...

"YEJI ANJING! MAKSUD LU APAA HAHH?!"

Hyunjin diam, ia sedang berfikir dari mana suara itu berasal dan kenapa felix terdengar sangat marah?

"SINI LU ANJING!"

Setelah mendengar suara itu hyunjin yakin itu berasal dari toilet perempuan ia pun berlari firasat nya mengatakan ada yang tidak beres dengan nya.

Chaewon yang sedang terduduk lemas dengan seragam berwarna merah pekat dan felix yang sedang menatap yeji penuh amarah...

"LU TAU KAN CHAEWON ITU TRAUMA SAMA DARAH!!"

"MAKSUD LU APAAA ANJING JAWAB!" Felix melemparkan tas nya frustasi. Tak habis fikir apa yang di lakukan oleh yeji...

"Maksud gw ya biar dia mati" Yeji rendah sambil menunjuk chaewon

"HWANG YEJI!"

"LU GILAA HAHHH?!" Bentak hyunjin sambil menghampiri yeji

"IYA GW GILA ANJING, mending lu semua mati gimana?" Yeji menyeringai

"Lu, bukan yeji yang gw kenal" Hyunjin kecewa ia pergi meninggalkan yeji begitu saja.

Hyunjin berjalan dengan perasaan marah kecewa sedih campur aduk sekali hati nya ini, masih terngiang ngiang kalimat yang keluar dari mulut yeji.

"Maksud gw ya biar dia mati"

"IYA GW GILA ANJING, mending lu semua mati gimana?"

"AH ANJINGG!" Hyunjin mengacak ngacak rambut nya frustasi

Hari ini hujan, hyunjin tanpa pikir panjang langsung menaiki motor nya dan pulang bersama hujan dengan hati yang berantakan.

Ttitt..

"KALO MAU PELAN DI PINGGIR DONG GOBLOK! Ucap pengendara mobil

Hyunjin menoleh segera meminta maaf dan menyisi agar tidak ada kendaraan lain yang merasa terhalang oleh nya. Beruntung ia mengendarai nya dengan pelan kalo tidak, bisa bisa ia menabrak mobil atau motor. Karna hyunjin sadar ia tak bisa berkendara seperti ini ia pun berhenti di sebuah halte untuk menenangkan hati dan pikiran nya itu... di iringi dengan suara hujan yang cukup deras...






[1] Oddity - 00Line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang