Setelah Lisa selesai dari kamar mandi Lisa langsung kembali ke tempat tidur nya untuk makan.
Ya setidaknya dia sudah terlihat segar karena mencuci muka dan gosok Gigi.
Emm... Walupun dia tidak mandi hehe.
Ya Lisa makan sembari menonton film Moana.
Saat sudah selesai makan dirinya bingung karena dia tak tau harus apa sekarang.
Karena dia tidak tau haru melakukan apa akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke taman rumah sakit.
Tapi sebelum itu dia memencet tombol yang terhubung langsung dengan suster yang menjaga di depan.
Dan tak berlangsung lama suster pun datang.
Dengan membawa kursi roda.
Kalau kalian bertanya kenapa suster tersebut membawa kursi roda itu karena akan ia pakai.
Karena kondisi Lisa sebenarnya masih sangat lemas dan juga tidak memungkinkan Lisa untuk berjalan jauh.
Back to topic....
Sekarang Lisa sudah sudah dekat dengan taman rumah sakit ini dengan di temani seorang suster yang mendorong kursi roda yang dia tempati itu.
Di taman rumah sakit itu banyak anak kecil,lansia dan orang - orang yang sakit.
Saat sudah di taman itu Lisa berucap kepada suster untuk membawanya ke kursi taman yang dekat dengan pohon yang rindang.
Dan setelah nya lisa meminta kepada suster untuk meninggalkan nya sendiri disini dan di iya kan oleh sang suster.
Lisa melihat sekeliling taman rumah sakit yang lumayan luas ini ditemani dengan semilir angin sejuk yang masih terbilang pagi ini.
Entah lah lisa sekarang selalu berpikir apakah dirinya akan sembuh atau malah sebaliknya.
Ya semua itu hanya tuhan yang tau
Lisa hanyalah pemain dalam sekenario tuhan yang sudah ditetapkan oleh takdirBenar...
Kenapa sekarang dirinya begitu bodoh sampai lupa akan takdir yang sudah lama ditulis tuhan untuknya
Dirinya juga sempet berpikir bagaimana semua orang perasaannya saat suatu hari dirinya sudah tidak ada didunia yang hanya sebentar ini
Lisa selalu berharap semoga orang – orang yang sangat lisa sayangi dapat menerima keadaan itu suatu saat nanti.
Sebenarnya tanpa sepengetahuan semua orang terdekat lisa
Lisa sudah menuliskan surat – surat yang akan di berikan kepada orang – orang yang lisa sayangi.
Lisa juga membuat sebuah video sebuah pesan atau keseharian nya itu tanpa orang lain tahu
Ya entah mengapa hatinya selalu bilang jika dirinya tak sempat membuat momen yang berkesan bersama orang – orang yang lisa sayangi setidaknya ia bisa memberikan sebuah video ataupun surat – surat itu.
Ya semua itu hanya lisa yang tau serta tuhan.Lamunan lisa buyar ketika dering ponsel disaku baju rumah sakit yang ia kenakan bergetar.
Lisa mengambil ponsel yang di kantong baju rumah sakit dan melihat siapa yang menelpon dirinya ini.
Dan disana tertera nama sang ayahnya.
‘’iya ayah, ada apa?’’tanya lisa kepada sang ayah sehabis menekan tombol hijau di ponselnya itu.‘’nak apa kau baik – baik saja disana, dan aku dengar dari raina jika kau tak cuci darah selama 4 bulan ini apa itu benar?’’tanya ayah lisa balik.
‘’aku baik – baik saja ayah,dan apa yang kau dengar dari kak raina itu memang benar adanya ayah, maafkan aku’’jawab lisa dengan nada lirih tapi masih terdengar oleh sang ayah.
‘’nak lain kali jangan kau ulangi lagi ayah menghawatirkan mu dan apakah kau sudah membuat keputusan tentang tawaran ayah tempo hari?"
"ayah harap kau mau menerima saran ayah lisa itu juga untuk kebaikan mu dan juga kebaikan semua orang’’ucap sang ayah dengan suara harap – harap cemas.
‘’ayah sebenarnya aku sudah memikirkannya dan ayah benar ini demi kebaikan ku dan semua orang,aku menerima tawaran ayah itu,tapi ayah bisakah kau berikan aku waku beberapa hari untuk menyelesaikan urusan ku disini?jawab lisa kepada sang ayah.
‘’syukurlah kau menerimanya lisa, ayah yang akan urus berkas dan juga yang lainnya dan baiklah ayah memberimu waktu selama 5 hari tidak kurang dan tidak lebih lisa apa kau mengerti?’’ucap ayah lisa.
‘’baiklah ayah aku mengerti dan juga aku berjanji,terima kasih ayah sudah mau mengerti’’ucap lisa dengan suara cerinya kembali.
‘’baiklah ayah tutup dulu telepon nya dan nanti biar ayah yang akan berbibacara dengan raina nanti, sampai nanti lisa’’ucap ayah lisa.
‘’iya ayah,sampai nanti’’ ucap lisa dan mematikan ponselnya.
Huh sepertinya dirinya harus mulai rencana ini dengan baik.
Dan oh god apa yang harus aku katakan kepda jungkook nanti.
Ah entahlah akan lisa pikirkan nanti, yang terpenting selesaikan mulai dari sekarang.
Fighting lalisa.Tak terasa lisa sudah berada di taman satu jam lebih
Dirinya harus segera bergegas kembali ke kamar yang dia tempati
Dirinya berpikir mungkin sebentar lagi kak raina akan memeriksa keadaannya.
I'm back maaf ya ia baru aja selesai in cerita mellifluous ini😶🙏.
Target awalnya waktu hari raya idul Fitri udah selesai tapi malah mulur Sampai libur sekarang.
Tapi ngga papa kan,yang penting cerita mellifluous udah selesai ia ketik tinggal ia update cerita ini.
Insyaallah ia akan update 1 Minggu 1/2 kali.
Jangan lupa vote ceritanya ya💙.
-salam ia💙.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous || Lizkook [END]✓
Fanfic❛❛ j a n g a n t i n g g a l k a n a k u s e n d i r i L i s a❛❛ ''kali ini aku maafkan tapi kalau kamu ulangi lagi aku akan memberikanmu hukuman,mengerti?''ucap jungkook kepada lisa. Bagaimana kisah Lisa dan juga kisah cintanya? Yuk baca biar...