Di sebuah hutan tinggallah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya. Dan mempunyai 3 anak yg bernama aminah aenah dan aeni._ mereka tinggal di sebuah hutan yang jauh dari pemukiman warga.
.. ......!!!! Suara perut kami yang sangat lapar.
?????: bu kami lapar
Ibu: tunggu ya nak ibu akan segera memasak buat kalian .
Namun setelah kami tunggu begitu sangat lama namun masakan ibu belum juga matang. Akhirnya kamipun bertiga berkata lagi kepada ibu.
???: bu kapan masakannya akan segera matang , karena kami sudah menunggu begitu sangat lama bu
perut kami sangat lapar!
Ibu: tunggu ya nak sebentar lagi pasti masakannya akan segera matang.
Lebih baik kalian maen saja dulu sambil menunggu masakan ibu matang.ibu perkata kapada kami dan menyuruh kami bertiga untuk pergi bermaen sambil menunggu masakan ibu yg sangat lama itu.
Akhirnya kami bertiga pu memutuskan untuk pergi bermain !
Namun disaat kami sedang asik asiknya bermain, tiba tiba kakakku aminah pergi dan kami berdua pun merasa binggung dan berkata? Kakak mau kemana tanyaku.
Kaka: kakak ingin mencari kayu bakar dulu dek di tengah hutan.
Namun disaat kami berdua ingin ikut bersama kakak kami untuk mencari kayu bakar di tengah hutan
namun kakak kami aminah melarang kami untuk ikut bersamanya mencari kayu bakar dengan alasan menyuruh kami untuk menemani ibu di rumah.
Dan akhirnya kami pun menuruti perkataan kakakku aminak dan kami berdua pun memutuskan untuk bermain lagi. Karna sangking asyiknya kami bermain akhirnya kami pun tidak merasakan lapar lagi.
Namun haripun sudah semakin gelap dan kami pun memutuskan untuk pulang ,tapi sebelum kami pulang kami berdua masih terus menunggu kakak qu aminah yang belum kunjung juga pulang dari tengah hutan.
Namun dikarenakan kami sudah menunggu sangat lama dan awan pun semakin gelap akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah dengan memasang muka sedih dan bimbang.
Dan setelah kami sesampainya di rumah ,ibu pun bertanya kepada kami berdua! Di mana kaka klian aminah, kenapa tidah pulang bersama kalian,ibuku bertanya kepada kami dengan wajah gelisah.
Dan kami berdua pun berkata dengan sejujur jujurnya kepada ibu kami apa yang telah terjadi.dengan wajah kami yg polos dan lugu.
Namun ibu kami pun menyuruh kami untuk segera mandi dan istirahat?
Namun ibu tetap masih menunggu kakak kami aminah yang belum kunjung pulang juga.
Dan setelah paginya kami bangun tidur. kami masih melihat ibu yang masih ada di depan rumah berdiri tegak dengan wajah gelisah dan sedih .
Dan kami berdua yang melihat ibu dengan keadaan yang sedang gelisah dan sedih itu .tanpa berpikir panjang kami pun meminta izin kepada ibu untuk mencari kakak kami aminah yang belum kunjung juga pulang ke rumah.dan akhirnya ibu kami pun mengizinkan kami berdua untuk pergi mencari kaka kami, dengan di bekalinya hanya sebuah air dan buah . Dengan semangat kami berdua ,kami pun berpamitan kepada ibu.
Namun kami pun harus berjuang berdua saja .dan kami pun harus melewati sungai yang memang belum ada jembatanya.
Dan setelah sesampainya kami berdua di sungai ternyata sungai yang akan kita lewati sedang deras! namun kami berdua tidak menghiraukan dengan keadaan sungai yaang sedang deras itu.untuk menemukan kakak kami yang tidak kunjung pulang ke rumah .
KAMU SEDANG MEMBACA
pengorbanan seorang adik
FantasyDi sebuah hutan tinggallah seorang janda yg di tinggal mati oleh suaminya.dan mempunyai 3 anak yg yg bernama? aminah aenah dan aeni.mereka tinggal di hutan yg jauh dari pemukiman warga. ,.......!!! suara perut kami yg sedang lapar. ?????: bu kami l...