chapter 1~ perkenalan

16 4 0
                                    

LANJUT CHAPTER YA GUYS .... INGET JANGAN LUPA VOTE AN COMENT CERITANNYA DIAKHIR CHAPTER NANTI !!!


Pagi hari ini, suasana di SMA galaxy tepatnya di kelas 12 IPA 2 sangatlah ricuh setelah mendengar kabar bahwa akan ada siswi pindahan dari jakarta di kelas mereka, tak terkecuali rendi.

rendi bisa dikatakan cowok yang pandai meskipun ia tak pernah mendapat peringkat 1 di kelasnya namun setiap kenaikan kelas ia selalu masuk dalam 3 besar. saat ini ia sangat senang dengan kabar itu, ia menghampiri sahabatnya yang tak acuh dengan keadaan sekitarnya. bahkan saat ini ia hanya fokus pada buku bacaan yang sekarang berada ditangannya.

"ASLAN "

rendi semenjak tadi menyebut nama sahabatnya, namun ia tak mendapat respon baik darinya. sahabatnya masih tetap setia dengan bacaannya.

aslan merupakan siswa yang terkesan cukup dingin. namun meski begitu karena tak hanya ketampanannya saja, tapi karena dia juga adalah siswa yang cerdas dan berprestasi maka tak sedikit orang yang kagum namun takut untuk berteman dekat dengannya. terutama gadis-gadis cantik yang ada disekolahnya bahkan sekolah lain, banyak dari gadis-gadis itu berusaha untuk mendekati aslan namun banyak juga yang gagal dan memilih untuk mundur. bukan hanya itu saja aslan juga terkenal karna ia adalah anak dari pemilik chavelier corp yang terkenal di BOGOR. rendi merupakan salah satu orang yang beruntung karna bisa bersahabat dengannya.

disaat gadis-gadis memilih untuk mundur, lain halnya dengan cika. siswi kelas 12 IPS 1 ini tak pernah berhenti berusaha untuk memikat hati aslan meskipun ia selalu mendapat penolakan dari seseorang yang ia dambakan namun ia akan melakukan apapun demi mendapatkan perhatian dari aslan.

rendi mulai kesal dengan sikap sahabatnya yang telah mengabaikannya. ia langsung merebut buku yang tengah dibaca oleh sahabatnya.

aslan berusaha menahan emosinya pada rendi yang menurutnya sangat mengganggu.

" bngst!!... lo apaan sih ren siniin gak bukunya." aslan mendengus kesal sembari merebut kembali bukunya.

sikap aslan akan berubah 180° ketika ada seseorang yang mengusiknya. ia tak akan pandang bulu, baik itu sahabat, teman bahkan keluarganya sekalipun.

akhirnya terjadi adu mulut antara aslan dan rendi. semua orang yang ada di dalam kelas mengetahuinya, namun tak ada satupun dari mereka yang berani melerainya. itu karena mereka takut untuk berhadapan dengan aslan ketika ia dalam keadaan emosi.

****

"Woyyy..."dengan nada sedikit membentak.

aslan terkejut saat tiba-tiba rendi membentaknya. Bahkan rendi sendiripun dibuat cengo oleh sikapnya sendiri.

" lo kenapa si? Berani banget lo bentak gue... lo tau sendirikan gue gak suka diganggu apalagi dibentak sama lo. " beranjak dari kursi dan berkacak pinggang dihadapan rendi ia tak bisa lagi menahan emosinya.

Aslan merupakan tipikal orang yang mudah terpancing emosi.

" lo egois lan, lo gak suka dibentak tapi lo sendiri sering ngebentak orang lain.. gue udah terlalu sabar ngadepin sikap lo yang aneh semenjak seminggu yang lalu... harusnya lo tanya ama diri lo sendiri,, lo kenapa hah??" rendi tak kalah emosi dengan aslan. tanpa rendi sadari ia telah mendorong tubuh sahabatnya hingga punggungnya membentur meja dibelakangnya.

" aduh, sory lan ...gu-gue gak sengaja dorong tadi. "Cemasnya.

meskipun ia kesal dengan sahabatnya, rendi tetap meminta maaf dan membantu aslan untuk mensejajarkan tubuhnya dengan dirinya.

ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang