💫Winter💫

212 34 8
                                    

.
.
.

【Magical Mirror】
Starring:
Kim Minjeong as Winter Dans
and
Hamada Asahi as Arthur Goirye







天井裏の 狭い小さな部屋
Diatas loteng, terdapat sebuah
ruangan kecil dan sempit

そこには誰も 訪れたことはない
Dimana tidak ada yang pernah
berkunjung

孤独な世界の真ん中で そっと 幸せを夢見てる 儚い少女
Aku seorang gadis lemah yang memiliki impian kosong tentang kebahagiaan di dalam dunia dari kesepian yang mutlak ini









Biasan cahaya dari matahari mulai menusuk kelopak mata Winter. Gadis muda dengan rambut pirang bergelombang itu sedikit demi sedikit mulai bangkit dari alam mimpinya yang panjang. Segera setelah kedua kelopak matanya terbuka sempurna, dua garis alisnya malah bertautan.

Entah kenapa, tangannya terulur meraba permukaan seprai kasur. Meski sebenarnya bukan hal itu yang ia rasa kurang.

Ada yang hilang, tetapi Winter tidak tahu pasti apakah hal itu.

Ia pun bangkit terduduk. Ia memegang kepalanya yang tidak terasa pusing. Gadis itu terus-menerus menerka tanpa menemukan sebuah jawaban sama sekali.

"Winter!" Sebuah suara kasar menghampirinya. Tak lama, muncul sebuah sosok wanita tua dengan pakaian lusuhnya.

"Ayahmu sudah pergi bekerja dan kau malah baru bangun! Cepat bangkit dan habiskan sarapanmu!" Titahnya begitu saja lalu segera berlalu dari hadapan Winter.

Oh bibinya.

Winter pun turun dari atas kasurnya, tak lupa mengambil tongkat yang ada disamping kasur untuk membantunya berdiri. Suara decitan kayu yang tertekan menggema kala Winter menginjakan kakinya diatas lantai. Rumah itu bisa dibilang cukup rapuh. Bahkan ada beberapa kayu lapuk yang terlihat di kamar Winter.

Gadis itu pun mulai berjalan tertatih-tatih kearah dapur. Dilihatnya disana tidak ada siapapun kecuali semangkuk bubur yang menyembulkan uap diatas meja.

Ah, pasti semuanya mulai bekerja. Kini ia sendirian. Lagi.

Winter pun duduk dan mulai menghabiskan sarapannya. Menunya setiap pagi. Terkadang, sarapannya juga bisa menjadi alternatif makan siang atau bahkan makan malam.

Sendok terakhir telah disuapnya. Kini Winter menghembuskan nafas, ia merasa bosan. Apa yang akan dilakukannya hari ini?

Ia tidak dibolehkan untuk keluar rumah karena kondisinya. Disamping itu, perang sedang terjadi di dekat wilayahnya. Semuanya sangat rentan, membuatnya terkurung disini.

Matanya lalu menatap keatas bagian rumah. Dimana seingatnya, ada salah satu ruangan yang berupa gudang.

Mungkin beberapa barang disana bisa mengikis rasa bosannya.

Winter pun mulai mengarahkan dirinya pada tangga diujung lorong rumahnya. Walaupun sedikit sulit, ia tetap berusaha menaiki tangga itu. Pada akhirnya ia berhasil. Segera ditemukannya pintu gudang itu, Winter membukanya.

"Uhuk! Uhuk!"

Partikel-partikel debu yang ada diruangan itu mulai menyesakkan saluran pernapasan Winter. Lantas Winter pun mengibas-ibas debu-debu didepannya.

Diantara semua barang yang ada, mata Winter menangkap suatu benda besar yang tertutup kain putih itu. Gadis itu sedikit memiringkan kepalanya. Ia penasaran. Lalu kain itu mulai ditariknya.

The Mirror - Asahi•Winter [ONE SHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang