Rion Aneh

111 20 13
                                    

"RION KAU PELAN PELAN! INI SAKIT," ucapku sambil meremas ujung kasur ini.

"Kau jangan bergerak, aku sedang berusaha memasukan ini."

"Ini, lihat Rion itu sangat kecil tidak akan muat!"

"Ah!" Aku merintih kesakitan.

"Jangan berisik, malu di dengar orang." ucap Rion. Berbisik.

"Aku kan sudah bilang, sepatunya jangan yang itu. Tidak muat di kakiku".Ucap ku panjang lebar.

Rion menarik napasnya dalam. Dia sedang berusaha memakaikan kakiku sepatu yang ia inginkan.

"Huh, lihat muat kan? " ucap Rion bangga.

"Kaki ku sakit Rion," ucapku sambil membuka sepatu itu kembali.

"Tapi ini warnanya cocok untukmu," Sambungnya.

"Lebih baik kau siap-siap untuk pemotretan. Ini hari pertamamu, semoga lancar baby. " Aku bangkit dan menuju ke lemari pakaian.

Aku segera mempersiapkan kebutuhan Rion untuk hari ini. Aku mengambil sepotong baju lengkap dengan celananya untuk Rion.

"Kau mau aku memakai baju Ini?" tanya Rion agak curiga.

"Ya!" Jawab ku dengan begitu yakin.

"Tapi aku akan terlihat lucu nanti jika memakainya,"

"Hei! Percaya dirimu tinggi juga,"

Akhirnya Rion mengambil pakaian yang aku berikan kepadanya. Tanpa beranjak dari tempatnya Rion langsung membuka baju yang ia gunakan dan memakai baju yang ku pilihkan tadi.

Lalu, Rion mulai memegang celananya. Mengambil aba aba untuk membukanya. "Apa yang mau kau lakukan?!" tanyaku pura pura tidak tahu.

"Mengganti celana ku, tidak enak mendouble celana panjang dengan celana panjang," jawab Rion.

Aku melempar bantal yang berada di belakangku. "Salin di kamar mandi Rion!"

Rion mengangkat sebelah alisnya dan berlalu ke kamar mandi. Sementara aku, yang kulakukan adalah bergumam dengan diriku sendiri.

"Ah pipiku, tidak. Jantungku juga kenapa ?arghhh, " ucapku. Membenamkan wajahku di bantal yang aku lempar ke Rion tadi.

Aku menjauhkan bantal dari wajahku dan tanpa disadari Rion sudah berdiri di hadapanku dengan tatapan heran.

Aku menjauhkan bantal dari wajahku dan tanpa disadari Rion sudah berdiri di hadapanku dengan tatapan heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu yakin aku pake kaya gini aja? " tanya Rion kepadaku.

"Eh? Umm, kau. Ya ampun, Rion. Aaaa, suamiku tampan sekali," ucapku reflek saat melihat Rion.

Rion hanya terdiam, bingung melihat tingkahku yang salah.

"Yuk, kita pergi," ucapku menarik Rion pergi keluar.

HusShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang