Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "

Chapter 14.

Bipolar.

🎬🎬🎬

Perilaku ajeng yang berubah-ubah membuat keluarga dan juga teman dekatnya khawatir. Sesaat ajeng bisa menjadi jahat, sesaat juga bisa menjadi baik.

Finka-ibunya triplets. Yang merupakan seorang perawat pun mengira terjadi sesuatu dengan keadaan mental ajeng saat ini. Ia terlalu memperhatikan Shoffiyyah sampai dirinya lupa untuk mengawasi setiap gerak-gerik ajeng.

"Assalamualaykum,hai" ucap ajeng kepada Shoffiyyah yang tengah duduk di meja makan sambil membaca buku komik. Shoffiyyah menoleh kearah pintu, didapatinya ajeng yang sudah pulang sekolah bersama khalwa.

"wa'alaykumsallam warohmatullahi wabarokatuh". Shoffiyyah mencium punggung tangan ajeng dan khalwa.

Khalwa mengelus kening Shoffiyyah yang berlapis hijab langsungan berwarna hitam "gimana keadaan kamu?". Tanya khalwa khawatir.  Shoffiyyah tersenyum "alhamdulillah, aku baik".

"sof, maafin akuya. Ini buat kamu" ucap ajeng memberikan bingkisan berisi koleksi komik terbaru. "wuohhh, ini keluaran terbaru nih" ujarnya melihat-lihat.

"makasiya mba ajeng" lanjutbya lagi. Khalwa tersenyum "yaudah, abang keatas duluya mau salin". Shoffiyyah mengangguk.

Ajeng meninggalkan Shoffiyyah yang asik dengan pemberiannya. "aku kasih tau hyung bisma ah".

Tingnung.. Bel rumah berbunyi, pertanda tamu datang. Shoffiyyah berlari membuka pintu "iya sebentar" pekiknya. Shoffiyyah terkejut melihat orang yang berkunjung adalah bisma. Bisma membawa bingkisan berupa buah-buahan dan yogurt.

Bisma tersenyum "Assalamualaykum"
Shoffiyyah membulatkan matanya "wa'alaykumsallam, hyung ngapain kesini?".

"yaudah aku pulang". Shoffiyyah menyela "eh gak gitu konsepnya, aku cuman basa-basi kok. Hahaha" ucapnya meledek dengan riang.

Khalwa menuruni anak tangga dengan pakaian yang sudah berbeda "siapa sof?". Shoffiyyah berbalik badan "bang, ada hyung bisma". Khalwa menghampiri "yaudah suruh masuk lah, ayok hyung masuk".

Bisma mengangguk dan masuk. "ngapain kesini hyung?" tanya khalwa, bisma tersenyum "tadi sofi kan gasekolah kufikir pasti dia badmood, jadi aku kesini bermaksud untuk jenguk dia". Shoffiyyah tersenyum "aaa.. Tapi akutuh gak sakit hyung, tapi ini buah-buahan trus apalagi tuh. Semua ini buat aku?".

"iya semuanya buat kamu,ini ada yugurt juga. Ya kalo kamu gakpelit, kamu bagi-bagi lah sama kembaran dan ummi kamu". Shoffiyyah menjelit "yogurt, waw mana?  Yaelah hyung, sebanyak ini mana abis aku,kecuali yogurt, hahaa".

Bisma menggeleng "tadi aku bete sekali disekolah gak ada kamu". Shoffiyyah dan khalwa saling menatap seolah memberi isyarat bahwa perkataan bisma sangat terdengar aneh. "yaiya dong" pekik Shoffiyyah.

Ajeng menuruni anak tangga dan memasang wajah cemberut "bisma?". Bisma tersenyum dan menunduk. Shoffiyyah melirik kearah khalwa begitupun sebaliknya. "kamu ngapain kesini?". Tanya ajeng.

"jengukin Shoffiyyah" jawab bisma dengan santainya. Ajeng tiba-tiba marah dan menjatuhkan buku-buku yang ia bawa. Shoffiyyah beranjak "mba ajeng". Ajeng berlalu pergi meninggalkan kedua kembarannya dan bisma.