SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔

Chap. 33 : Berkedut :)

HAPPY JENLISA DAY 🌈

.

Kai 🐻

Besok aku akan pulang ke Korea, aku merindukanmu Jennie-ya..

"Mommy, siapa Kai?" tanya Lalisa.

"Kai itu......."

"Siapa? Beritahu Lili, Mom.."

"Besok saja, Mommy sangat mengantuk baby.. Apa baby tidak mengantuk hmm?" Jennie mencoba mengalihkan pembicaraan, karena ia tahu jika gadisnya ini sangat penasaran akan sosok Kai.

"Kau ini bisa tidak sih tidak menyamakan dirimu dengan bebek?"

"Wae?"

"Lihatlah bibirmu sudah seperti seekor bebek.."

"Iiisshh Mommy..." rengek Lalisa lalu ia menyembunyikan wajahnya diantara kedua gundukan sekal milik Jennie.

🍵

Pagi yang tidak terlalu cerah, cenderung berawan dan hujan, membuat Jennie dan Lalisa enggan bangkit dari kasur. Kegiatan mereka selama sekolah itu cukup melelahkan apa lagi Jennie dengan studi akhirnya dan sederet ujian, juga ujian masuk ke perguruan tinggi.

"Mom Lili lapar sekali.." ucap Lalisa tiba tiba.

"Bagaimana kalau kita buat nasi goreng?" ujar Jennie.

"Mommy saja, Lili sedang malas.." ujar Lalisa yang dihadiahi jitakan di keningnya oleh Jennie yang sebenarnya gemas melihat Lalisa merengek seperti itu.

Sudah 20 menit Jennie memasak namun belum ada tanda-tanda matangnya makanan, saat Lalisa ingin pergi ke dapur, ponsel Jennie berbunyi.

Irene is calling

"Halo unnie?"

"Loh baby Lili, dimana Jennie?"

"Mommy sedang memasak di dapur, ada apa unnie?"

"Jadi begini Li, nanti aku dan Seulgi akan mampir ke apartment Jennie, tolong sampaikan pada Mommy mu ya?"

"Jam berapa unnie? Biar nanti aku bantu Mommy menyiapkan makanan untuk kalian.."

"Dua jam lagi dan jangan memasak, aku akan bawakan makanan.."

"Baiklah unnie, nanti aku sampaikan pada Mommy, kalau begitu aku tutup dulu ya? Bye Unnie.."

Tuuuuuut

Selesai berbincang Lalisa langsung meletakan ponsel Jennie di atas kasur dan ia pun menyusul Jennie ke dapur.

"Mommy.."

"Hm.."

"Tadi Irene unnie menelfon.."

"Ada apa?" ujar Jennie yang menaruh nasi goreng ke piring lalu menyajikannya untuk Lalisa.

"Katanya ia dan Seulgi ingin berkunjung dua jam lagi.." ujar Lalisa sembari menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya.

"Kalau seperti itu mari kita masak makanan untuk mereka.."

"Tidak Mommy, Irene unnie bilang jangan memasak, nanti ia yang akan membawa makanan.."

"Baguslah, jadi kita tidak perlu repot-repot memasak.."

Mereka pun memfokuskan diri pada makanan yang ada di hadapannya.