Glamorous Woman : Entertainment Industry

[12] Given Stimulants

Seorang pria tampan dan juga seorang wanita cantik berdiri saling berhadapan, mereka menyingkir dari bisingnya perjamuan dan mencari tempat sunyi untuk saling berbicara.

Setelah cukup lama terjebak dalam keheningan, pria itu membuka suara "Suzy, kenapa kau ada disini?"

"Bukankah seharusnya aku yang menanyakan pertanyaan ini kepadamu?"
   
"Aku--"

"Perjamuan bisnis ini tidak bisa dihadiri oleh sembarang orang, kan?"

Taehyung tidak mengerti kemana arah perkataan Suzy, jadi dia hanya diam dan membiarkannya melanjutkan.

Suzy menatap mata Taehyung secara langsung dan kembali bicara "Selain orang-orang penting di industri hiburan, selebritas kelas atas dan juga selebritis yang bergantung pada orang lain, tidak ada lagi yang bisa mengikuti perjamuan ini. Bagaimana caranya kau bisa masuk?"

Tidak mungkin jika kita Taehyung bisa masuk dengan identitas selebritis karena dia baru saja menandatangani kontrak dengan agensinya baru-baru ini.

Tidak mungkin juga dia mengandalkan koneksi lain dibelakang nya, Suzy tahu jika Taehyung bukan orang semacam itu.

Tapi ada satu pengecualian, dia bisa berada disini karena dirinya sendiri.

Suzy kembali mengingat kata-kata Park Chaeyoung. Cara berpakaian Kim Taehyung, wajah tampan Kim Taehyung, dan pertemuan pertama mereka di perjamuan bisnis sebelumnya.

Itu semua mengarah pada satu orang di benak Suzy, presiden KTH.

"Kim Taehyung" dia menyipitkan matanya dan menatap Taehyung dengan tajam "Apa hubunganmu dengan JinHit Entertainment?"

"Kenapa kau menanyakan hal itu? JinHit Entertainment sama sekali tidak ada hubungannya denganku" jawab Taehyung sembari tertawa kecil.

"Benarkah? Aku tidak yakin"

Suzy tidak akan melepaskan Kim Taehyung, pria itu harus menjelaskan semuanya kepadanya.
   
Taehyung mencoba mempertahankan senyuman diwajahnya, tapi sepertinya Suzy tidak mau diajak bekerja sama. Wanita itu tetap menatapnya dengan tatapan menyelidik, menyerah, Taehyung menghela napas.

"Kim Taehyung, sebaiknya kau mengatakan semuanya dengan jujur..."

Belum sempat Suzy menyelesaikan perkataannya, dia merasa jika tubuh Kim Taehyung limbung dan hampir jatuh. Untung saja dia segera melangkah maju dan menahannya.

"Ada apa denganmu?"

"Aku merasa pusing"

"Kim Taehyung, apa kau sedang mencoba mengalihkan topik? Jangan berpura-pura"

Suzy menepuk-nepuk wajahnya, tapi saat itu juga dia merasa ada sesuatu yang salah. Pria itu sepertinya tidak berbohong.

"Kenapa kau tiba-tiba menjadi seperti ini?!"

"Sampanye"

"Apa?"

"Pasti ada masalah dengan sampanye tadi"

"Sampanye? Maksudku gelas sampanye yang diberikan oleh pelayan kepadamu tadi?"

"Yah" Taehyung mengerutkan keningnya, dia menundukkan kepalanya menahan rasa pusing yang menderanya "pasti ada yang mencampurkan sesuatu kedalam sampanye"

"Mencampurkan sesuatu?"

"Hmm.."

Taehyung mengangkat kepalanya dan melihat ke-sekeliling, dia mencari keberadaan pelayan yang memberikannya sampanye tadi. Tapi dia sudah menghilang, sepertinya ini memang sudah ada yang merencanakan. Tapi, siapa yang berani melakukan hal seperti kepadanya?