"AARRRRGGGHHHHHH!!!!!" teriak Hayati sembari memegangi lehernya. Ia terperanjat bangun dari tempat tidurnya yang nyaman. Napasnya terengah-engah dan keringat membanjiri permukaan kulitnya.
Hayati menengok ke arah sekelilingnya sambil tetap memegangi leher. Beberapa detik kemudian, barulah ia sadar bahwa dirinya sedang bermimpi buruk. Hayati pun menangis terharu karena hal buruk itu hanyalah sebuah mimpi.
Akan tetapi, mimpinya itu terasa sangat nyata. Baru kali ini, Hayati merasakan mimpi yang rasa sakitnya masih terasa walaupun sudah terbangun.
Kenapa Cecil begitu kejam ya? Apa ini cuma mimpi atau pertanda lain? Apa mungkin hal ini yang ditakutkan sama Lenggayu? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dalam benaknya.
Hayati pun menafikan mimpinya itu. Dia menganggap kalau semua kejadian yang ada dalam mimpinya itu hanyalah sebuah bunga tidur yang sama sekali tidak nyata.
Ketika melihat jam dinding yang menunjukkan angka lima, ia memutuskan untuk bangun. Hayati membuka selimut tebalnya.
Hayati sangat terkejut ketika membuka selimut, ternyata disebelah kanan dirinya ada Aldy yang sedang terlelap.
"ALDYYYYYYYYY!! KAMU NGAPAIN ADA DISINI?" bentak Hayati sambil menepuk wajah Aldi agar terbangun.
Aldy kemudian membuka matanya dan ia tersenyum ketika melihat Hayati yang sedang memegangi wajahnya.
"Ah... Bude udah bangun" sapa Aldy dengan ekspresi tanpa dosa.
"KENAPA KAMU ADA DI TEMPAT TIDURKU?" teriak Hayati dengan penuh amarah. Aldy pun terkejut, ia lalu bangkit.
"Aku nemenin Bude tidur semalem" jawab Aldy dengan gemetar.
"KAMU KURANG AJAR YA!! SANA KELUAR DARI KAMARKU!! "
Hayati menarik tubuh Aldy, lalu mendorongnya keluar kamar. Ketika itu, Aldy berusaha untuk menjelaskan kenapa dirinya berada di tempat tidur Hayati.
"Bude...ampun Bude! Aku bisa jelasin apa yang sebenernya terjadi"
"Udah...alasan aja kamu! Kamu udah gede, kamu gak boleh tidur sama aku, aku takut kamu tergoda buat ngelakuin sesuatu yang buruk denganku"
"Bude...aku bisa jelasin...aku sama sekali gak ada niat buruk"
Hayati langsung membanting pintu. Aldy pun terdiam untuk beberapa saat. Ia pun kembali mengetuk pintu kamar sambil berusaha menjelaskan alasan kenapa dirinya berada di kamar Hayati.
"Bude...plisss!! Aku gak ada niat buruk sama Bude..."
"Apa yang kamu lakuin semalem?" tanya Hayati dari balik pintu.
"Aku gak ngelakuin apa apa Bude...aku cuman tidur disebelah Bude"
"Boong kamu ya!! Kamu pasti grepe grepein tubuhku pas lagi tidur yah!! "
"Bude...bukan gitu!! "
"SANA PERGI KE KAMARMU!!" bentak Hayati sambil menangis.
"Aku semalem denger suara Bude teriak teriak minta tolong, terus manggil aku dan Romi"
Hayati terhenyak dengan pengakuan Aldy. Rupanya semalam dirinya memang berteriak memanggil Romi dan Aldy persis seperti yang dialaminya di mimpi.
Hayati kemudian membuka kembali pintu kamarnya dan memandang Aldy yang tengah tertunduk.
"Bener kamu denger suaraku minta tolong? "
"Iya Bude, demi Allah aku gak boong... semalem aku terbangun setelah denger suara Bude...aku nyamperin kesini, lalu aku liat Bude lagi mengigau sambil megangin perut...lalu aku berusaha ngebangunin Bude, tapi Bude gak bangun bangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Hidup Kembali
RomanceHayati belum mati, dia ternyata mengalami mati suri. Ia kemudian dikembalikan oleh malaikat menuju dunia untuk melanjutkan sisa hidupnya kembali sebagai manusia. Akan tetapi, sebelum tiba di Dunia, Hayati tersesat di dunia siluman hingga akhirnya di...