New Mommy For My Son || Yoonmin[END✓]

PROLOG. INTRODUCTION.

🚬

Siapa yang tidak mengenal Min Yoongi, seorang CEO yang namanya sudah melambung tinggi entah sampai mana. Kekayaannya bukan main - main untuk ditandingi, sungguh, hartanya tidak bisa dikalahkan dengan mudah mengingat namanya itu kerap disebutkan di layar televisi, koran dan portal berita lainnya. Kalau dibandingkan, hartamu mungkin hanya setara kelingkingnya.

Selalu ada rumor perihal Yoongi yang selalu gunta - ganti wanita, selepas wanita yang paling dia cintai meninggalkan dirinya untuk selamanya, Yoongi seperti orang yang kalut dalam masa lalu. Seperti pria tua yang kembali remaja, Yoongi bersetubuh sana sini tanpa pandang bulu.

Seperti saat ini, pemandangan tidak langka sedang dipandangi Choi Soobin, putra semata wayang Yoongi yang mengambil marga sang istri, tengah menonton sang ayah dan pelacur yang dia sewa bercumbu mesra di atas sofa.

Soobin yang sedang makan roti hanya menikmati makanannya, pemandangan - pemandangan biasa itu sudah ditontonnya semenjak dia berumur 12 tahun, jadi semuanya sudah biasa saja. Lagipula, Soobin sendiri kehilangan minat pada wanita.

"Ayah," panggilnya seraya menghampiri Yoongi yang sedang berciuman, "sekolah."

Sang ayah bangkit dari duduknya, membenahi ikat pinggang yang melorot sebelum menghela napas. Dia tatap wajah sang Anak yang memucat.

"Apa kau yakin mau ke sekolah?" Soobin mengangguk usai bahunya dirangkul lembut seorang Min Yoongi.
"Merasa lelah? Sesak? Sudah minum obat?"

"Sudah," jawabnya.

Nasib wanita yang dicumbu Yoongi beberapa menit lalu sudah pergi dengan sekantung uang, tidak masalah, Yoongi mengundangnya ke rumah hanya untuk memperlihatkan kalau dirinya normal. Meskipun orang - orang sudah tahu kalau Yoongi adalah seorang duda, dia tidak ingin mencari masalah dengan dicap sebagai seorang gay meskipun itu benar.

Kim Namjoon, direktur dari perusahaan Yoongi, datang dengan beberapa dokumen di tangannya. Dia membungkuk sejemang, memberikan hormat pada atasannya yang sedang sibuk merangkul bahu anaknya itu.

Yoongi terdiam, menunggu Namjoon mengatakan apa keperluannya datang kemari. Sedang Namjoon menunggu Yoongi bertanya, alhasil keduanya hanya menjadi tontonan Soobin pagi ini.

"Duluan ke mobil, nanti ayah nyusul."

"Ya."

Setelah memperhatikan Soobin masuk ke dalam mobil mewahnya, Yoongi menarik lengan bawahannya itu sampai dia kebingungan.
"Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Salah satu barang kita terlacak," katanya sambil menyodorkan beberapa lembar kertas.

"Yang mana?" tanya Yoongi. Dia terus saja membolak-balikkan halaman tapi pandangannya terus pada Soobin yang berada dalam mobil.