Ch3: Guest

149 26 10
                                    

Untuk ukuran acara ulang tahun bapak-bapak berusia 70 tahun, pestanya sedikit lebih meriah. Tamu yang datang lumayan banyak, apalagi rumah papa yang terhitung besar banget.

"Eh! Anak kesayangan mama sudah datang!" seru mama girang.

Tahun lalu mama sakit cukup keras yang berimbas sekarang mama harus pakai kursi roda kemanapun. Rose menghampiri mama dan memeluknya. Dia sangat bersyukur, setidaknya mertuanya benar-benar sayang dengannya.

"Apa kabar ma?" tanyanya yang lalu mengambil alih kursi roda mama.

"Baik dong, mama tambah sehat apalagi habis lihat kamu sama Yugyeom akur begitu."

Rose Cuma tersenyum, dia tentu sangat menjaga appearance nya sebagai menantu yang baik. "Kapan mama dikasih cucu? kalian kan sudah menikah 2 bulan."

Pipi Rose memerah. Mah, jangankan cucu. Mereka penggangan tangan saja baru hari ini.

"Nanti ya mah, kita masih sibuk sama pekerjaan. Mas Yugyeom sama Rose juga masih kenalan dulu, hitung-hitung pacaran setelah menikah."

"Iya ya, kalian kan belum kenal banget. Ya gapapa deh, asal jangan lama-lama aja. mama takut nggak umur panjang."

"Hush ma, jangan gitu dong bilangnya. Mama pasti panjang umur kok, mama harus tungguin Rose sampai anak-anak Rose sama Mas Yugyeom besar ya."

-

Yugyeom ditahan oleh sepupu-sepupunya. Mereka meminta update tentang pernikahan barunya. Terutama Jaehyun, sepupu Yugyeom dari mamanya. Laki-laki itu dari tadi melirik kearahnya dengan tatapan meremehkan. Dia pasti tahu hal lain yang membuat Yugyeom sedikit cemas.

Yugyeom mengambil segelas champagne dan mengedarkan pandang mencari keberadaan istrinya. Sebuah tangan menahan lengannya, Jaehyun.

"Kak, kalau lo nggak bisa ngejagain istri lo mending lo mundur aja."

Yugyeom marah sekali. Sangat nggak sopan. Nggak punya tata krama. "Maksud lo apa?"

"Rose itu terlalu baik buat lo yang brengsek, bang."

'Bugh!' tonjokan keras mendarat di dagu Jaehyun. Orang-orang histeris dan berhamburan. Yugyeom menatap Jaehyun marah, "Lain kali jaga omongan lo."

Jaehyun tersenyum merendahkan.

"Mas! Kamu apa-apaan sih?!" teriak Rose menghampiri suaminya.

Yugyeom menarik tangan Rose dengan kasar dan menyeretnya keluar. "Kita pulang sekarang."

-

"Kamu kenapa sih? Kamu pukul Jaehyun sampai dia berdarah gitu. Mau jadi preman?" Rose kesal dengan sikap suaminya. Hari ini ulang tahun ayahnya, tapi anak laki-lakinya malah bertindak sembrono dengan memukul sepupunya sendiri.

"Kamu ada hubungan apa sama Jaehyun?"

Rose kaget setengah mati. Apa-apaan?

"Apa?"

"Kamu ada hubungan apa sama Jaehyun?!"

"Nggak ada apa-apa! Kamu kenapa aneh banget sih?"

"Kalian pacaran dibelakang aku?!"

'Plak!" tamparan keras untuk suaminya yang mabuk.

Yugyeom lihat dengan jelas air mata berkumpul di pelupuk mata Rose. "Sorry." Katanya sedikit terlambat.

"Aku nggak tahu kalian bicara apa aja disana. Tapi aku sama Jaehyun nggak ada apa-apa. Lagi pula kamu sendiri yang bilang untuk menjaga hubungan pribadi masing-masing. Aku nggak pernah ungkit-ungkit Naeun di depan muka kamu mas!"

Marriage Contract [KYG x PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang