Chapter 17.

18 2 0
                                    

Yang jahat akan kalah.

🎬🎬🎬

Saat istirahat tiba, ajeng menceritakan kejadian semalam. Otomatis hal itu membuat zein dan della tertawa, tapi tidak dengan bisma. Bisma melirik kearah Shoffiyyah yang kini bersama hasnaifa-teman sekelasnya.

"tumben bis gaksama Shoffiyyah?" celetuk ajeng. Zein mengangguk "iya tumben". Bisma menunduk "em-baguslah jadi kita berdua gaksaling ketergantungan".

Della mengerutkan keningnya "kalian berantem ya?" tanyanya. Zein menyela "bisma mah mana mungkin mau berantem, apalagi sama perempuan. Lagian ya" ucap zein terputus dan disambung oleh khalwa yang baru saja datang.

"kita tuh punya kehidupan masing-masing, dia berhak main sama siapapun. Gak melulu sama kita" sambung khalwa seolah hafal perkataan zein. Zein memasang wajah masam "apelu dateng-dateng".

Khalwa membuka camilan yang berada ditangannya "semalem sofi cerita, dia gakmau deket-deket sama hyung bisma kalo gak berkepentingan karena bukan muhrim katanya". Zein menepuk tangan "wuohh salut gua sama sopiah, keren".

Della menyela "kamu tuh zein, kapan kayak sofiya?". Zein kikuk "em, ya akukan main sama khalwa, khalwa cwo" ujarnya mencari alasan.

Bisma menggeleng "ikutin sofiya yuk" celetuknya. Zein menjelit "ha? Nyamperin dia? Ih gakmau!". Khalwa menyela "ngikutin bambang, bukan nyamperin!".

"hyung,kalo ngomong sama orang inimah harus di eja biar jelas. Karena dia agak aneh" ujar khalwa lagi. Zein memiringkan bibirnya "eh lu!". Khalwa menutup mulut zein "shutt".

Ajeng mendongak kearah bisma "maksudnya gimana bis?". Bisma menunduk "kita ikutin sofiya, karena kita semua sering bersama. Seperti gakada batasan lagi antara laki-laki dan perempuan, tapi sekarang kita jangan bersama kalo gakaada kepentingan". Jawabnya.

Khalwa mengangguk "setujuhhh". Della menunduk "yahh gabisa makan bareng khalwa lagi dong" gumamnya dalam hati. Zein menyela "della! Kok lu sedih gitu? Kayak pisah sama orang yang dicinta aja, hahaha".

Della sebal "apasih! Enggak! Akutuh cuma mikir aja gimana rasanya, karena kitakan terbiasa makan bareng dan lain-lain bareng". Khalwa tersenyum "kita pasti bisa, karena terbiasa, santui aee" ujarnya.

Della menunduk "hah, khalwa senyumin aku, waduh kenapa aku deg-degkan banget" gumamnya dalam hati. Ajeng mengangguk "oke boleh, della yuk kita kekelas, lagian aku udah selesai. Kita harus bisa nih sekarang gaksama cwo-cwo lagi" ajak ajeng,della mengangguk dan menuruti perkataan ajeng.

🌞

"hai" tegur Jennifer kepada Shoffiyyah yang tengah membaca buku komik. Shoffiyyah terkejut "jenni". Jennifer melirik kearah bisma,bisma juga tengah membaca buku. Hanya saja bisma membaca buku pelajaran.

Jennifer kembali menatap Shoffiyyah "enak ya sekolah disini?enak ya, kamu merasa bebas gak ada aku. Em, dari SD,SMP,SMA kita bareng dan gegara aku, kamu pindah deh ke Jaksel SMA nya,ke madrasah ya? Eh pindah lagi, karena waktu itu ada yang jahatin kamuya? Kamu tau gak, itu orang suruhan aku. Lalu kenaikan kelas 12 kamu malah pindah, padahalya kita tu sahabat yang serasi banget. Satu sekolah terus pas di jaktim". Shoffiyyah mulai gemetar, sementara itu bisma pura-pura tidak mendengar ucapan Jennifer.

"kenapa diem aja? Hahah, kamu masih sama kayak duluya, payah!! Masih takut sama aku, hmm gampang deh buat nyingkirin kamu lagi" lanjut Jennifer sambil melihat kukunya yang berwarna merah.

Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang