Prolog

13 1 0
                                    

"Bu lea sudah dapat tempat kost bagus di bandung" ucapku nada sambil tersenyum.

"Kamu tidak usah kost nak, tinggal saja dirumah tante cimey dan om gilang disana kamu akan aman, ibu hanya mau kamu tidak terjebak ke pergaulan bebas" kata ibu sambil mengelus pundakku.

Aku tau sebenarnya alasan pertama menyuruhku untuk tinggal dirumah om dan tante karena ibu tidak punya uang lagi untuk tempat tinggal, dan aku mengerti itu...

"Yaudah bu lea tinggal disitu, lea bakal jadi anak baik dan nurut sama om dan tante, lea mau lanjut kemas barang ya bu besokkan sudah mau berangkat" aku tersenyum lalu mencium ibu.

•~~~~~

Keesokan harinya...

•~~~~~

" Bu, lea pergi dulu yah ibu sehat" jangan terlambat makan. Lea bakal baik" saja kok" senyumku menghibur ibu

"Adek kakak, jangan bikin ibu marah yah, jangan lupa belajar nanti klo kakak balik nanti bawa hadiah buat ade" sambil mengelus kepala adikku yang masih berusia 10 tahun.

Aku berangkat menggunakan kereta, ke bandung sebenarnya aku sudah punya firasat buruk mengenai kuliahku di bandung nanti tapi aku berusaha untuk tetap berpikir positif.

Oh iya aku belum kenalan, hai perkenalkan namaku Leara Abigail anak pertama dari 2 bersaudara, aku kuliah semester pertama di bandung mengambil fakultas manajemen. Aku mempunyai cita-cita untuk menjadi ceo perusahaan agar ibuku tidak usah susah" mencari uang lagi. Mungkin itu dulu yang bisa aku kasih tau hehe.

•~~~~

Sampai di Bandung

•~~~~

Saat sampai aku langsung kerumah tante/om. Bandung memang kota yang indah vibesnya sangat nyaman.
"Bismillah semoga semuanya baik" saja" batinku.

-

"Assalamualaikum tante cimey, om gilang" sambil mengetuk pintu dengan pelan.

"Walaikumsalam sabar neng" ujar lelaki dengan suara berat.

Saat lelaki itu membuka pintu, dia sangat tampan tapi sepertinya dia dingin. Tapi.. Bukannya tante cimey dan om gilang ngga punya anak yah.

"neng, bengong aja, cari siapa? Ini kosan putra atau mau nemuin pacarnya yah ?" kata lelaki itu.

"ah ngga kak, saya mau ketemu sama tante cimey dan om gilangnya, ada ?" ujarku kebingungan. Karna kenapa ada anak laki" di rumah tante cimey.

"oh ada duduk dulu, saya panggil om gilangnya" katanya sambil nunjuk kursi didepan pintu.

Aku pun duduk...

"Eh si lea, lancar perjalanannya kesini nak ?"
"Iya om Alhamdulillah lancar" kataku sambil nyalim sama om gilang.
"Gini lea om lupa kasih tau kalau di rumah om buka kosan putra, om juga lupa kasih tau kalau tante cimey lagi dinas di luar kota gatau sampe kapan"
Kata om gilang seperti merasa bersalah.

Aku bisa baca ekspresi orang, jadi aku tau dia bohong atau dia jujur hanya dengan mimik muka. (fyi)

Saat mengetahui kalau kemungkinan hanya aku perempuan disini.. Aku sangat takut, tapi apa boleh buat aku tidak punya uang untuk nge kos dan kos diluar sana juga belum tentu aman daripada di rumah om gilang.
Jadi aku harus tetap disini sambil nyari kerjaan buat aku bayar kosan yang bagus dan aman nanti.

"Oh iya gapapa om, lea yakin disini aman, makasih ya om udah ngijinin lea buat numpang disini" ujarku pura" senyum.

"Iya nak, kan Alm. Papah kamu sepupuan sama om" kata om gilang yang lagi" aku yakin dia berbohong.

Setelah bercerita 10 menitan, aku akhirnya masuk kerumah dan merapikan barang"ku dikamar, lalu istirahat. Tapi aku baru ingat kalau aku numpang dan gaboleh banyak malasnya, akhirnya aku masuk ke dapur niatnya mau cuci piring.

"Udah gausah dicuci neng, biar mereka aja yang cuci piringnya sendiri, neng istirahat aja. Eh btw kita belum kenalan" ujarnya sambil ngarahin tangan buat salaman.

"Eh yang tadi yah? Oh iya kenalin nama saya leara panggil aja lea, kalau kakak?" kataku sambil membalas jabat tangannya.

"Oh salken lea, gue Angga p-ra.. eh panggil angga aja klo gamau panggil ayang aja" ketawa mencibir.

"Kita panggil gue-nama aja lea" lanjut angga.

"Oh okey angga,, a-ngga disini ngekost ?"
"iya lah lea masa ternak lele" cibir angga.
"y" kataku sambil kesal
"Kuliah jurusan apa lea, klo gue jurusan manajemen"
"Eh samaan, gue juga kuliah jurusan manajemen, berarti angga senior gue yah ?
"Iya, gue senior lu makanya yang
sopan"
"Iya kak, maaf yah" ucapku pura" merasa bersalah.
"Eh bercanda doang kali"
"Gue juga bercanda minta maafnya eheh" ketawa mencibir.

Hai ♡
Terima kasih yah udah baca, (kalau ada yang baca sih) hehe.
Maaf yah kalau ceritanya rada kurang jelas, masih belajar hehe
Insha Allah, kedepannya lebih baik lagi penulisannya. Komentar bisa dikasih untuk ceritanya, aku akan menerimanya dengan baik dan memperbaiki kesalahannya.

ENJOYYY THE STORY😘







ミ Always With You 𖦹'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang