Sudah seminggu sejak Eunha masuk sekolah, ia sudah jauh lebih baik. Bahkan kini dirinya sedang disibukkan dengan kegiatan baru karena kampusnya sebentar lagi akan mengadakan camfest atau campus festival yang memang diadakan tiap tahun sebelum memasuki musim dingin. Camfest kampus Eunha akan diadakan 2 minggu lagi. Karena itu, ia benar-benar sibuk.
"Na, kantin ga?" tanya Yuju menghampiri Eunha yang masih duduk di kursinya.
"Skip dulu Ju" Eunha fokus ke laptopnya.
"Na, lo baru sembuh. Jangan skip makan terus"
"Tenang aja, gue gapapa. Lo duluan aja. Nanggung nih"
"Yaudah deh, lo mah keras kepala. Gue duluan dah ditungguin Jimin"
"Okeeyy-- Eh Yuju. Boleh nitip?"
"Mau apa?"
"Roti sama susu stroberi aja satu. hehehehe"
"Yaudah tunggu. Agak lama tapi"
"Yoi gapapa"
***
"Loh? sendirian aja Ju?" tanya Jimin yang sedang duduk bersama Yerin dan Taehyung.
"Eunha lagi sibuk. Ga mau ke kantin"
"Hadeh tu anak, kalo udah jadi panitia suka lupa waktu. Ambis banget temen gue" Yerin menggerutu.
"Kamu juga ambis ya Yer. Tiap diapelin kamu malah ngapel sama buku" balas Taehyung.
Yerin juga tipe ambis, dalam belajar dan organisasi sama seperti Eunha. Tetapi, Yerin sudah semester 7, ia semakin sibuk dengan berbagai macam praktek, magang dan laporan. Ia tidak sanggup jika harus ikut kepanitiaan lagi saat ini. Kepalanya bisa-bisa meledak.
"Hehehe"
"Bucin. Skip" Jimin menarik Yuju lebih dekat dengannya lalu merangkulnya
"Ngaca bagong" sinis Taehyung.
Mereka berempat asik mengobrol sambil makan siang. Sebenarnya Yuju dan Yerin saja yang heboh bercerita, lebih tepatnya ghibah. Sedangkan para kaum adam hanya menyimak kelakuan 2 gadis di sebelah mereka yang asik membicarakan berbagai macam gosip. Dari ada mahasiswa yang tidur dengan papa gula, ada dosen yang godain mahasiswa, bahkan kucing fakultas bahasa yang beranak kemarin pun di bahas oleh mereka.
"Eh Rin, lo tau ga--"
"Gatau Ju"
"Belum kelar anjir, dengerin dulu"
"Apaan?"
"Lo tau Hera anak feb ga?"
"Oh, anak feb yang femes yang montok itu ya Ju?"
"Nah itu"
"Masa kemaren--- AAA ANJIM"
"Kasar By" tegur Jimin.
Yuju kaget karena seseorang tiba-tiba berbisik di samping telinyanya membuat bulu kuduknya merinding. Orang itu tak lain ialah Jungkook yang tiba-tiba muncul tanpa disadari oleh empat orang yang asik ghibah itu.
"SUMPAH KOOK, LO HAMPIR BIKIN JANTUNG GUE TURUN KE PERUT"
"Sorry sorry" Jungkook hanya cengengesan dengan wajah tanpa dosanya
"Gue cuma mau nanyain Eunha. Dia dimana? kok gak ada"
"Di kelas, sibuk ngurusin masalah sponsor buat event nanti" Sahut Yuju
"Bukannya lo juga panitia ya?" Tanya Jimin.
"Iya bang"
"Sie apa Kook?" tanya Yerin lagi
"Sie acara"
Jungkook dan Eunha sama-sama sering ikut kepanitiaan tiap tahunnya. Namun, mereka tak pernah berada di dalam sie yang sama. Eunha tidak mau, bosan ngeliat Jungkook terus katanya. Padahal, sebenernya dia salting di deket Jungkook. Bisa-bisa ga fokus kerja yang ada.
"Yaudah, gue susul dulu"
"Eh Kook, sekalian beliin dia roti sama susu stroberi. Dia nitip tadi" Panggil Yuju ketika Jungkook hendak berbalik meninggalkan Jimin dan yang lain.
"Okey"
***
Eunha yang sibuk mengotak-atik laptopnya kaget ketika seseorang tiba-tiba mengejutkan dirinya. Saat mendongak dilihatnya wajah lelaki tampan yang ia kenal.
"Mingyu?!"
"Hahahaha, sorry sorry. Lo sih fokus banget"
"Kalo jantung gue merosot. Tanggung jawab lo Ming"
Mingyu tersenyum mendengar ucapan Eunha. Ia mengusap kepala Eunha pelan lalu mendudukan dirinya di sebelah Eunha. Mingyu meletakkan beberapa roti dengan sekotak susu stroberi di hadapan Eunha.
"Nih buat lo. Gue tau lo belum makan"
"Kok lo tau?"
"Gak sengaja denger tadi lo nitip ini ke Yuju. Yaudah gue beliin"
"Ihh thanks ya. Jadi ngerepotin"
"Udah gapapa. Sini gue bantu kerjaannya biar cepet kelar. Lo makan aja dulu." Mingyu mengambil alih laptop Eunha, meletakannya dihadapannya.
"Ih gue aja. Ini tugas gue" Ucap Eunha hendak mengambil laptop tersebut namun ditahan oleh Mingyu
"Lo lupa? Gue juga panitia dan satu sie sama lo?"
Eunha tampak berpikir sejenak. Ketika merasa mengingat sesuatu mulutnya membentuk huruf O dan itu terlihat gemas di mata Mingyu.
Jungkook melihat mereka berdua dari balik pintu kelas Eunha. Katakan saja dia cupu, dia berbalik meninggalkan Eunha yang sedang bersama Mingyu. Roti dan susu yang ia bawa, ia lempar ke tempat sampah begitu saja. Ia merasa aneh, tetapi ia tidak suka melihat Eunha dengan orang lain. Entahlah.
---
Pulang kuliah, Jungkook tak langsung pulang. Ia ada rapat kepanitiaan untuk persiapan acara 2 minggu lagi. Sambil menunggu semua anggota sie acara berkumpul, Jungkook memilih menghampiri Jimin yang sedang menunggu Yuju selesai kelas.
"Jim, gue mau nanya"
"Tiba-tiba?"
"Menurut lo, gue aneh gak?"
"Hmm, biasa aja. Mata lo masih dua, telinga dua, hidung dua-- eh bolong hidung maksud gue"
"Gak gitu monyet" Jungkook menggeplak kepala Jimin. Ia tidak habis pikir dengan kelakuan sahabatnya yang absurd ini.
"Makanya kalo nanya yang jelas"
"Hm. Gue aneh gak sh kalo gue gak suka liat Eunha berdua sama Mingyu?"
Jimin yang mendengarnya hanya tertawa pelan.
"Lo suka Eunha?"
"Apaan dah tiba-tiba. Ya enggalah, dia mah udah kaya kembaran gue"
"Yakin?" tanya Jimin seakan memastikan. Mata sipitnya semakin sipit memerhatikan Jungkook
"Hmm. Kan gue suka kak Jieun"
"Suka sama kagum beda"
"Dahlah"
"Jung, dengerin gue. Coba lo kenalan sama perasaan lo dulu. Sebelum terlambat." Jimin bangkit dari duduknya. Ia menepuk pelan pundak Jumgkook sebelum pergi.
"Yuju udah selesai kelas. Gue duluan."
Kini tinggal Jungkook sendirian yang sedang berkutat dengan pikirannya.
"Kenapa gue jadi bingung gini. Mana mungkin gue suka sama Eunha? Dia udah kaya saudara gue. Jimin emang suka ngelantur nih."
Ia lalu bangkit dari duduknya menuju ruang rapat.
tbc.....
maaf ya updatenya lama hehe...
see u guys💕
-yun
KAMU SEDANG MEMBACA
winter night彡 ; eunkook
Fanfic"cold winter nights will turn into warm spring days" 🍇🍇🍇 shipper area eunkook story nonbaku