Yowww warrap MOA wkwkwk first story gue nihh tentang SooKai hweheheh
Bahasanya masih seenak gue aja, jadi masih acak-acakan tapi moga hyung semua suka yah
Jangan lupa voment nya hyung buat penyemangat heheh makacih
Happy reading:)
.
.
.
.
.
.Hari dimana kejadian buruk terjadi, mimpi apa Kai semalam sampai dia menerima nasib yang seperti ini. Kai berlari sekencang-kencangnya sambil berderai air mata dan tanpa sadar Kai kini sampai ditengah hutan. Soobin memiliki rumah di kota kecil dimana masih banyak pepohonan yang sangat beragam, berbeda dengan suasana kota-kota besar lainnya. Jadi tidak heran kini Kai berada ditengah-tengah hutan. Soobin ingin jauh dari orangtuanya agar dia bisa hidup mandiri juga menyiapkan diri membina hubungan dengan Kai. Tapi kenapa harus kota kecil? Kai bilang pada Soobin ia sangat suka pohon, ia sangat suka kedamaian, jadilah Soobin membeli rumah di daerah yang masih asri, dan segar dipandang mata. Kembali pada Kai yang kini tengah terduduk di bawah pohon pinus sambil menangkupkan wajah dikedua kakinya.
"Hidup yang udah kita jalani selama ini, hancur karena satu hari" Kai mengingat kejadian beberapa jam yang lalu dimana di bertemu seorang yang mungkin dia benci seumur hidupnya.
Flashback
Kini Kai sedang menunggu kepulangan Soobin dari German. Dia pergi selama satu tahun untuk mengurus keperluan perusahaan kakeknya sambil menuntaskan sekolahnya disana. Karena Kai itu pintar memasak, jadi Kai sudah menyiapkan segalanya mulai dari kue hingga masakan untuk makan malam, tak lupa Kai juga membeli hadiah kalung dengan hiasan kelinci yang sangat diinginkan Soobin tapi belum sempat Soobin membelinya karena dia sibuk dengan kuliah dan perusahaan cabang milik kakeknya. Kai memasukkan kalung tersebut kedalam kotak kecil berwarna biru dan dia masukkan kedalam saku celananya. Tak berapa lama persiapan pesta kecil untuk kembalinya Soobin sudah selesai, dan beberapa saat kemudian bel di depan rumah berbunyi.
"Ahh itu pasti Soobin!" ucap Kai semangat.
Dengan penuh rasa gembira dan pastinya sangat senang, Kai berlari kecil untuk membukakan pintu.
"Sebentar aku bukain dulu pintunya" ucap Kai.
Tapi alangkah terkejutnya Kai saat membukakan pintu. Bukan Soobin yang ada dihadapannya melainkan seorang wanita berwajah cantik, berambut pirang, dengan dress merah selutut, dan sepatu hak ukuran 5cm sambil membawa koper yang senada dengan warna bajunya.
"Eumm maaf ini rumah Soobin, kan?" tanya wanita yang ada dihadapan Kai.
"Ahh iya benar ini rumah Soobin hyung" jawab Kai dengan lembut.
"Tapi maaf noona siapa?" Kai kini bertanya pada wanita yang menurut Kai lebih tua darinya itu.
"Ah iya kenalkan aku Yeji, istri Soobin"
Deg. Kai merasakan seperti ada sesuatu yang mengganjal hatinya.
"Emm boleh aku masuk?" tanya Yeji pada Kai yang tengah melamun.
"Ahh iyaa silahkan" Kai mempersilahkan Yeji masuk.
Di dalam rumah Yeji meletakkan kopernya di tengah ruang tamu.
"Wah ternyata disini nyaman juga yahh" ucap Yeji.
Kai tak mau menanggapinya karena kini dia sedang larut dalam pikirannya tentang siapa sosok yang kini ada dihadapannya ini, mengapa dia mengaku kalau dia ini istri dari Soobin. Yeji yang melihat Kai terus-terusan melamun berinisiatif untuk mengajaknya berbicara.
"Eumm pasti kamu temennya Soobin kan?" tanya Yeji memecah keheningan.
"Ah, aku?" Kai balik bertanya.
"Iya emangnya ada lagi orang lain disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth | SooKai ft. Yeonjun
Fiksi PenggemarCepat atau lambat kebenaran akan selalu terungkap. Ada kebenaran yang membuat kita bahagia dan tak sedikit juga yang memekakkan telinga, mendengar jeritan tanpa henti dari hati yang tersakiti. Seperti yang dialami pemuda satu ini yang mempunyai seny...