BBOP #18 - REVISI

20 3 25
                                    

SURAT KEINGINAN KETIKA KITA SEMUA NANTI KETEMU LAGI!

NAMA : Netta - AGP

KEINGINAN : gue harap nanti kalau gue ketemu kalian lagi gue bisa selalu ada sama kalian! satu lagi, gue harap kalau gue ketemu Langit lagi... semoga! dia juga suka sama gue!

Netta menutup mulutnya, ia terkekeh membaca surat yang ia tulis saat kelas 8 itu. Tanganya meraih amplop dengan insialan ALR, itu surat dari Langit.

"Gue baca gapapa kali ya?" Netta membuka amplop itu, ia menarik satu kertas dari amplop itu, "Langit, maaf gue baca duluan."

SURAT KEINGINAN KETIKA KITA SEMUA NANTI KETEMU LAGI!

NAMA : Langit - ALR

KEINGINAN : Gue harap gue selalu tampan! gue harap kalian sehat selalu dan terus ingat kenangan kita! gue harap Alin bakalan nunjukin muka dia nangis atau sedih didepan gue! soalnya gue gak pernah liat dia nangis sekali pun sejak kecil!

Netta terkekeh, ia membalikan kertas itu ada tulisan kecil disana.

Gue suka sama seseorang!

"Hah?! si-siapa?!" Netta membolak balikan kertas itu untuk mencari jawaban namun nihil, tidak ada satu jawaban pun disana.

"Apa Langit beneran suka sama ka Alyne ya?"

***

"Uhuk! uhuk!"

"Eh minum dulu ini." Arsen memberikan segelas air yang ada dimeja dekatnya, ia menatap Alyne khawatir.

"Lo kenapa?"

Alyne mengeleng, "Engga bang, gue ngerasa ada yang manggil nama gue aja tadi."

"Ck, gitu mulu deh."

"Ih, emang itu yang gue rasain."

"Semerdeka lo aja dek, yaudah gue kedapur dulu mau bikin makan malam." Arsen bangkit dari duduknya.

"Mau Alin bantu engga?" tawarnya.

"Gak usah, lo disini aja." Arsen mengacak rambut Alyne, lalu pergi kedapur.

Alyne menghela nafas, ia bangkit dan menuju kamarnya. Berjalan kearah kasur dan terbaring disana.

"Ah iya!" Ia bangkit lalu berjalan mendekati meja belajarnya, mengambil 2 amplop dan foto yang ia ambil tadi dari Netta.

Coba gue baca surat gue dulu, semoga gak alay-pikirnya.

SURAT KEINGINAN KETIKA KITA SEMUA NANTI KETEMU LAGI!

NAMA : Alin - AD

KEINGINAN : Pastinya alin doain kalian sehat selalu. Semoga kalian gak lupa sama gue! Gue harap Sena pacaran sama Vian! Gue harap Desta bisa jadi tentara seperti yang dia mau! gue harap Langit bakalan tobat dan su~

"Loh kok?" Alyne mengerutkan keningnya ketika tulisan itu menjadi coretan panjang, ia kembali membaca kalimat selanjutnya.

Gue harap gue bisa selalu sama Langit dan Ra~

"Ih anjip!" Alyne memukul kasurnya kasar, ia ingat sekarang saat ia menulis surat itu Langit jahil kepadanya dan mengusilinya dan membuat tulisannya menjadi tak teratur.

Friend To Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang