G E Z A R A

PROLOG

_G E Z A R A_

Abigael Gezara, seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang dulu tinggal di Panti Asuhan. Tapi, sekarang dia sudah tidak tinggal di Panti Asuhan lagi, dia memilih untuk tinggal di Kontrakan kecil. Alasan dia pindah karena dia tidak ingin merepotkan Bunda Panti yang sudah ia anggap sebagai Bunda nya sendiri. Bundanya masih memiliki tanggungan adik-adiknya di Panti, dan dirinya tidak ingin menambah beban untuk Bundanya.

Walaupun Bundanya sudah menolak tentang rencana ia yang ingin tinggal sendiri, tapi dengan jurus muka melasnya akhirnya Bundanya menyetujui dengan syarat dia harus sering sering berkunjung ke Panti. Tentu saja dirinya menyanggupi hal itu.

Saat ini, dia tinggal di sebuah kontrakan dekat sekolahnya. Walaupun hanya kontrakan kecil, tapi Geza sangat bangga dan bersyukur karena ini hasil jerih payah Geza. Dia bekerja di Caffe milik Kakak Sahabatnya, Gisel untuk membayar kontrakan ini.

Kata Bunda, dulu dirinya ditemukan didepan pintu Panti dengan sebuah surat yang isinya hanya nama dan tanggal lahirnya. Tidak ada sebuah petunjuk dari isi surat tersebut mengenai asal dirinya. Geza sedih tentu saja. Banyak pikiran-pikiran buruk mengenai keluarga kandungnya. Apa salahnya? Apa dirinya anak yang tidak diinginkan sampai keluarganya membuang dirinya ke Panti Asuhan?

Tapi, pikiran-pikiran tersebut lama kelamaan sudah tidak dipikirkan lagi. Dirinya memilih untuk tidak perduli, karena percuma saja jika dia pikirkan terus menerus yang hanya membuat dirinya merasa sedih.

Hingga suatu saat, didepan kontrakannya banyak sekali orang-orang berbaju hitam. Hanya dua orang laki-laki paruh baya yang memakai setelan jas mahal. Dan parahnya lagi, mereka berdua mengaku sebagai Daddy dan Grandpa nya dan memaksa untuk ikut ke kediaman keluarga kandungnya katanya.

__GEZARA_