12: Ilusi dan Imajinasi

1.1K 297 51
                                    

"jika mencintaimu adalah ilusi, maka izinkan aku berimajinasi"





waktu terus berjalan meskipun di sekitar winter sekarang gak ada lagi sosok yang selalu mengusirnya.

sekarang winter kelas XII, dia hidup antara fokus dan gak fokus. apalagi kalo tiba-tiba ada pertanyaan 'apa kabar sungchan?'.

selama 4 bulan kepergian sungchan ke amerika dia belum pernah memberikan kabar apapun. apalagi sosmed winter semua diblokir sungchan sejak tunangan, parah sekali memang.

bagaimana dengan beomgyu? dia menepati janjinya sampai lupa mencari yang 'baru'.

beomgyu menikmati hari-harinya bersama winter, ya walaupun tahu gadis itu selalu bertanya soal sungchan.

"yaudah sini gue bawain" kata beomgyu yang membawa gitar winter.

mereka berdua berjalan keluar gerbang, dari tadi beomgyu menunggu winter.

"dih, sok baik lo!" ledek winter sambil mendorong pelan bahu beomgyu.

cara yang winter lakukan untuk tidak terlalu hidup di dalam imajinasi bahagia dengan sungchan adalah dengan ikut eskul musik. terhitung telat karena dia masuk semester 5 sekolah.

winter sekarang aktif memainkan alat musik hingga ikut paduan suara.

"lo mau nyanyi lagu apa nih buat nanti acara seni?" tanya beomgyu.

"nothing's gonna change my love for you aja, udah latihan" jawab winter.

"gue juga nanti hadir loh.." beritahu beomgyu.

winter yang tadinya berjalan di samping beomgyu mendadak berhenti karena kaget dengan kabar itu.

"lo beli tiketnya? bukannya lo gak suka nonton teater?" tanya winter yang masih gak percaya.

beomgyu berhenti berjalan dan berbalik menghadap ke arah winter.

acara seni ini untuk teater monolog, tapi diiringi dengan beberapa tampilan seni musik juga.

dari dulu, semejak ada acara teater monolog. beomgyu gak pernah ikut nonton, karena dia kurang suka sama teater. beda sama sekarang karena winter ikut isi acara.

"iya, kan mau lihat lo" jawab beomgyu.

mendengar itu winter langsung melompat memeluk beomgyu dengan rasa bahagia.

"videoin gue ya, pleaseee!!" pinta winter yang kemudian melepaskan pelukannya.

disini winter memeluk beomgyu gak bermaksud apa-apa. emang dasarnya winter menganggap beomgyu sahabat laki-laki, sejak awal masuk SMA.

itu kenapa beomgyu bisa punya perasaan lebih sama winter. tapi semenjak tunangan, winter jaga jarak dengan alasan jaga perasaan.

berarti sekarang winter gak jaga perasaan? bukan. itu karena tindakan refleks sekalian merayu minta bantuan.

"nanti juga pasti ada yang video lo" kata beomgyu.

"gak mau, harus sama lo juga!" rengek winter sambil menghentakkan kakinya.

"buat apa winter? jelas-jelas yang rekam juga pasti ada dari panitia"

"ya gak mungkin dong panitia kirim video gue ke sungchan" ucap winter.

"ohh.. lo mau sungchan lihat itu?" tanya beomgyu, winter mengangguk semangat.

tatapannya beda, dia kecewa tapi langsung ditepis dengan senyuman tipis supaya winter gak curiga.

kalo kata iklan pasta gigi "rasanya tuh nyuutt" bedanya ini terasa di hati.

(☆FIANCE LIKE FELON☆)

fiancé like felonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang