Playlist: Ed Sheeran - Photograph
Maafkan aku kemarin guys... Sebenarnya kemarin mau Update. Tapi tiba-tiba aku inget kalau aku masih ada tugas try out malam dari sekolah. Jadi ya kepaksa harus mentingin sekolah dulu deh...
Maaf ya.... Please jangan katakan aku PHP. aku udah berusaha semaksimal mungkin buat trs update bulan januari ini.
Happy reading....
Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.
-Albharuel
___________________
Author POV
"Aku yang menyuruh mereka, Baby girl."
Racel tersenyum ketika melihat pria yang ia cari kini sudah menampakkan dirinya.
Dante membalas dengan terseyum haru dan penuh rindu sambil berjalan mendekati Racel secara tidak sabar.
Semua orang yang ada di sana bernapas lega, lalu memberikan ruang untuk Dante menemui Racel.
"I'm Here, Baby girl. I miss you so much," ucap Dante rendah seraya langsung menempelkan wajahnya bersentuhan dengan wajah Racel.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Racel peduli.
Dante mencium sekilas bibir Racel, "Seharusnya aku yang menanyakan hal itu kepadamu, Baby girl," ucap Dante membalas dengan deru napas yang tidak teratur.
"Hei... Ada apa?" tanya Racel bingung dengan yang sedang terjadi.
"Kau mengkhawatirkanku sayang. Berhari-hari kau hanya tertidur di atas ranjang. Kami semua menunggumu setiap hari," ucap Dante dengan lembut seraya mencium dahi Racel dengan sayang.
Racel merasakan kehangatan yang menjalar diperlakukan seperti itu.
"Kalian semua menungguku?" tanya Racel penasaran.
Dante hanya mengangguk.
"Tapi kenapa aku tadi tidak melihatmu saat pertama kali bangun?" tanya Racel dengan rendah dan penasaran.
Ia merasa sedikit kecewa karena Dantenya itu tidak ada di sampingnya di saat ia baru membuka matanya.
Dante mencium punggung tangan Racel yang halus itu dengan lembut, "Maafkan aku, aku tadi harus mengurus sesuatu yang sangat penting terlebih dahulu tadi." Jawab Dante dengan nada sedikit menyesal.
Ya, ia menyesal tidak menyaksikan gadisnya itu terbangun kembali untuk pertama kalinnya dari lima hari tertidur.
"Apa yang kau lakukan tadi?" tanya Racel penasaran
Dante sedikit bingung mencari alasan, tapi akhirnya ia menjawab,"Aku pergi untuk membersihkan diriku di mansion," jelas Dante jujur, ya, sepertinya jujur akan lebih baik dari pada berbohong dan sepertinya ia akan sedikit malu setelah ini.
"Membesihkan diri?" ucap Racel bingung.
Ketika Dante ingin menjawab, tiba-tiba Aron sudah lebih dulu menjelaskan, "Dia belum mandi sejak hari kau tertembak Racel."
Fine, Dante rasanya ingin sekali menyobek mulut Aron. Memang adiknya itu ingin mempermalukannya di depan Racel!
Racel langsung terkejut, ia berusaha duduk di bantu oleh Dante. Kemudian menatap tajam Dante, "Kenapa tidak mandi?" semprot Racel langsung dengan khawatir.
Racel tahu, pasti Dante terbebani sesuatu sampai pria itu tidak mandi seperti biasanya. Ia sangat hapal sekali dengan kebiasaan Dante.
Sedangkan Dante seketika tidak jadi merasa malu kali ini, ia malah merasa di pedulikan melihat Racel yang sedikit marah dan terlihat posesif kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
Storie d'amoreCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...