Ini waktunya di mana Semua nya acara pernikahan Alvi dan Syahril ,termasuk temannya yang di undang ke acara pernikahan mereka ,yang datang tak banyak hanya saja orang kantor sama sekitaran rumah dan untuk sekolah bakalan di lanjut.
"Yeh Al Luh udh mau nikah aja?ujar ayu
"Tapi di saat Luh lagi hamil ga bisa main lagi dong?ujar Andien dan aku pun menoleh tak percaya yang Andien omongkan dan sama juga ayu ga habis pikir
"Ehh Andien kenapa Luh udh sampe kepikiran anak sih "Alvi aja mau nikah ini malah bahas udh hamil aja?ujar ayu mengggelengkan kepalanya.
"Laginya gw juga ga mau kali ke situ-situ udh mau punya anak duluan?ujar ku menatap dua sahabatku
"Tapi bisa aja ini kemauan orang tua Luh sama orang tua dia ,Luh siap atau ga siap Luh juga harus mau dong?ujar ayu menjelaskan
"Benar juga ide Luh"ko Luh makin pinter sih yu? Ujar Andien
"Lepas kemeren juga gw udh pinter kali"Luh aja kelamaan berpikir? ujar ayu sambil mengeplak palanya Andien
"Sakit bego?ujar Andien,ayu pun hanya melirik Andien saja tak membalas nya lagi.Tokk...tokk
Hanya keributan mereka berdua terdengar suara pintu ,aku pun membuka pintu ku,ternyata bunda ku.
Aku pun hanya tersenyum manis ke bunda ku tak lain dengan Andien dan ayu sama melukis senyum di bibir mereka.
"Kamu udah siap sayang acara nih? ujar bunda ku.
"Udah kok bun... hiksss ... Hikkss..tapi nanti Al kangen sama bunda sama ayah juga ?ujar ku menetes kan air mata
"Kok kamu nangis ,dah jangan nangis kamu nanti kan bisa main ke rumah Bunda ?ujar bundaku menghapus air mata ku
"Nanti bunda dan ayah sibuk kerja?ujarku
"Ga kok,udh siap belum nih"kalo udah kita turun kebawah? ujar bundaku "Andien sama ayu jalan duluan aja ya?ujar mereka berdua berjalan melewati ku dan Bunda .Skip.
Dan perlu lama sudah banyak yang tadi ke acara pernikahan ku,aku duduk di sampingnya saat ini aku gugup.
Setelah mengucapkan kan Selesai semuanya pun tersenyum tidak dengan ku dan Syahril.
Syahril mendekat muka dan menunjukan ke kening dan dia mencium ku.
Cup.
Aku merasa hangat di posisi ini,dan jantung ku terasa ingin meledak dan pipi ku terasa merah merona, tidak dengan Syahril menatap dingin dan jantungnya berdetak kencang.
Kenapa jantung gw kaya gini? batinnya syahril.
Setelah acara sudah Selesai para tamu waktu nya pulang,dan aku akan mengikut ke suamiku yang sudah sah ,aku tak tinggal lagi bersama keluarga ku.
"Hikss......hikss bunda aku ga mau ninggalin Bunda? ujar aku menangis di pelukan bundaku
"Kamu kan bisa ke sini nanti nya sayang? ujar bundaku
"Aku ga mau Bun,aku maunya sama bunda sama ayah juga? ujar ku pelukan erat sekali.
"Sayang waktunya kamu ikut dengan suami mu?ujar ayah ku,aku pun hanya menggeleng kan kepala ku.
"Apa kamu ga kasihan liat suami mu menunggumu? Ujar ayahku lagi,aku melepaskan pelukan dari bunda ku aku menatap ayah,aku peluk ayah ku dengan erat tak ingin pergi meninggalkan ayahku selama ini menemein saatku kecil.
"Ayah, bunda,Abang....jaga diri baik-baik ya ,nanti aku bakalan sering main ke sini?ujar ku berpamitan dengan orang tua ku dan abangku.
"Kamu hati-hati di sana ya,dan kamu harus nurut sama suami kamu?ujar abangku.
"Bang nanti kita ga bisa ribut lagi dong? Ujar ku dan melainkan semuanya tertawa masih aja di pikirin.
"Kan bisa kapan-kapan lagi?ujar abangku.
"Yaudh jalan sana ,suami kamu udh nungguin? Ujar ayahku.
"Yaudah aku pamit dulu ya... assalamualaikum?ujar ku melangkah pergi.
"Walaikumsalam? ujar bunda ku menangis melihat ku pergi.
"Pasti adek baik-baik aja kok Bun?ujar ayahku.Tak perlu lama setelah itu mereka mempunyai kehidupan baru menjalani rumah tangga bersama,dan mengisi hari-hari nya.
Jangan lupa follow.
Maaf telat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvi & Syahril
Teen FictionBerawal dari pertemuan ku dengan nya itu Melawati saja sampe akhirnya aku tau apa itu cinta dan saling bersama:)