"Stela" teriak Aditya ayah stela
"Stela" teriaknya sekali lagi
"Kenapa yah?" Ucap stela langsung mendapatkan tarikan yang kencang dari ayahnya
"Kita mau kemana yah" ucapnya berusaha menahan tangannya
"Tinggal ikut saja ribet banget" bentak Aditya membuat nya terdiam dan mengikuti langkah ayahnya
"Buka gerbang pak" teriak Aditya
Aditya langsung membuka pintu mobil dan mendorong kasar tubuh stela
Mobil Aditya berhenti ditepi jalan
"Kamu mau hidup kita seperti dulu lagi kan?" Tanya Aditya dijawab anggukan
"Kamu juga mau kan bahagiakan bunda dan adik kamu?" Lagi lagi dijawab anggukan
"Makanya saya membawa kamu ketempat yang pas untuk kamu mendapatkan itu semua" ucap Aditya membuat alis stela menaik
Stela menatap sekeliling nya
"Kita ada dirumah siapa yah?" Tanya stela tapi tak dijawab oleh ayahnya
"Selamat siang" ucap pemilik rumah menyambut kedatangan stela dan Aditya
"Siang juga pak" jawab Aditya
"Mau minum dulu?"
"Tidak perlu pak. Saya kesini hanya ingin mengantarkan pesanan anda" ucap Aditya dijawab senyuman
Pemilik rumah mengeluarkan ponselnya
"Sudah saya transfer" ucapnya kembali memasukkan ponselnya kesaku celananya
"Stela kamu disini dulu ya. Ayah ada pekerjaan yang harus diselesaikan" ucapnya
"Stela mau pulang aja yah"
"Tidak bisa cantik, kamu disini saja temenin om" ucapnya menarik tangan stela
"Kalau sudah selesai nanti ayah jemput kamu" ucap Aditya semakin membuat stela memberontak
"Om lepasin tangan stela om" ucap stela berusaha mengejar Aditya
"Tidak bisa. Saya sudah transfer ayah kamu 100 juta jadi kamu tidak bisa kamu dari saya sebelum kamu menemani saya" ucapnya membuat stela menangis
'ayah menjual stela hanya demi uang 100 juta'
Batin dan perasaannya sama sama menangis dan terluka
Pagi harinya ayahnya menjemputnya
"Mulai detik ini kamu akan selalu menerima uang yang begitu banyak" ucap Aditya dengan tawa
"Uang yang ayah terima itu haram yah" ucap stela membuat mobil Aditya berhenti
"Berani sekali kamu ceramahin saya. Tau apa kamu tentang haram Ha!" Bentak Aditya langsung mengapit dagu stela
"Sakit yah" ucap stela berusaha melepaskan tangan Aditya dari dagunya
"Kamu ingat baik baik. Bila bunda kamu bertanya kamu harus menjawab 'aku habis nginap di rumah ema' kamu ngerti" ucap Aditya dijawab anggukan
"Pintar" Aditya melanjutkan perjalanannya
"Ya Tuhan stela kamu habis dari mana saja sayang?" Tanya Kirani membuat stela menatap ayahnya sekilas lalu kembali menatap ibunya
Stela tersenyum lalu menjawab "Stela habis nginap dirumah ema, Bun"
"Kamu bikin bunda khawatir tau engga" ucap Kirani merapikan anak rambut stela
"Maafin stela ya Bun"
"Iya sayang. Bunda selalu maafin kamu ko" ucapnya
"Sayang tolong siapkan aku air hangat" teriak Aditya
"Lebih baik kamu mandi sana. Bunda mau menyiapkan air hangat untuk ayahmu mandi" ucap Kirani tersenyum
'Maafkan stela bun'
"Woy kenapa lu? Kayanya stress banget sampe sampe tuh rambut diberantakin" suara dari belakang membuat stela terkejut
"Engga papa, gue keatas dulu ya" ucap stela menjauh dari hadapan adiknya
"Aneh" ucapnya
"Bunda"
"Ada apa Eska?" Tanya Kirani sambil berjalan menghampiri anaknya
"Ka stela habis dari mana Bun? Kayak lagi banyak masalah" ucap Eska
"Masa si, tadi kakakmu ketemu bunda fine aja"
"Mungkin perasaan Eska aja kali ya" ucap Eska dijawab anggukan
"Yasudah kamu mandi sana. Main kerumah Clara selalu tidak ingat waktu" ucap Kirani dijawab cengiran
"Bye bunda" ucap Eska memberikan kecupan diwajah bundanya
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
MEIN LEBEN (AURISTELA)
Misteri / ThrillerInstagram : @mrsyzhra.adinda PERINGATAN KERAS UNTUK TIDAK MENJIPLAK CERITA INI❗❗❗ -=Update Setiap Hari Rabu=- Cerita yang saya publis #BAD GIRLS (break) #KENZONAYA #VATTENE (Selesai) #RENATA (Selesai) #MEIN LEBEN (New) Cewek cantik bernama Auristel...