Pantai Kuta (Bee story)

di Pantai Kuta

sungguh luar biasa…. dalam waktu singkat beberapa orang datang dan menonton bagaimana made di pegangi oelh teman temannya dia naik turunkan patatnya ke kontolku. bahkan ada beberapa yang mengocok kontolnya sambil menonton kami.

___________________________________________________________________________

Pulau Bali merupakan tempat favoritku berlibur, nuansa kebebasan dan santai serta masyarakatnya yang open minded benar benar aku suka. namun kali ini aku ke Bali bukan untuk liburan, melainkan menemani pacarku Aldo di acara pernikahan kakak perempuannya. disela sela kesibukan Aldo mempersiapkan acara ini itu aku benar benar lebih sering sendiri menikmati suasana pulau Bali yang menurutku kali ini lebih lengag dibanding biasanya, mungkin karena bukan musim liburan.

Seperti malam ini, Aldo harus berada di jamuan makan malam keluarganya sehingga tidak dapat menemaniku. akhirnya aku memutuskan untuk mencari suasana malam di sekitaran Legian, tempat yang terkenal dengan berbagai hiburan  malamnya. kebetulan saat itu sedang musim Bola, ah akupun memutuskan untuk masuk kedalam satu bar yang ada nonton barengnya sambil menikmati bir dingin kesukaanku.

waktu tak terasa sudah pukul 11 malam, jalanan Legian masih cukup ramai dengan hingar bingarnya. aku memutuskan untuk mencari udara segar, ke laut mungkin lebih tenang, akhirnya aku meluncur ke daerah Pantai Kuta. suasana pantai kuta kalau malam cukup gelap dan lengang, sempurna untuk bersantai pikirku, aku duduk di tepi pantai menikmati hembusan angin malam yang menyejukkan.

ternyata aku sadari aku tidaklah sendirian di pantai ini, tak jauh dari tempatku duduk aku melihat ada seseorang yang sedang berbaring diatas pasir, dari lampu jalan yang menerangi tempat kami aku melihat kalau dia tidak memakai baju dan dari warna kulit serta penampilannya dia mengingatkanku ada para beach boy yang sering lalu lalang di pantai kuta saat siang hari, otot otot tubuhnya terlihat sangat liat dan badannya yang ramping benar benar menarik perhatianku. dia bangun dari tidurnya dan duduk lalu menyalakan rokok, ah kebetulan… aku punya rokok.

lalu aku mendekatinya dengan berpura pura meminjam korek, alangkah terkejutnya aku saat aku sudah berada didekatnya, awalnya aku pikir dia hanya shirtless ternyata setelah aku dekati dia tidak mengenakan sehelai pakaianpun, dia telanjang bulat duduk diatas pasir menghadap laut.

“beli maaf boleh pinjam korek” dia menoleh dan tersenyum, oh manis sekali dan wajahnya sangat sexy dengan rambut panjang yang dia ikat kebelakang, badannya jauh lebih menarik saat dilihat dari dekat dengan jembut yang tipis dan rapi dan ku lihat kontol yang besar dibawah sana.

“boleh boleh silahkan” akupun menyalakan korek dan duduk disebeahnya, dia cukup ramah dan kami pun ngobrol panjang lebar, dia bercerita memang suka berenang telanjang dan karena tidak mungkin dilakukan di siang hari makanya dialakukan dimalam hari, tujuannya juga untuk menjaga bentuk badannya karena bisa dibilang profesi dia sebagai pria penghibur para turis dan menuntut penampilan. kalau siang hari lebih banya menghabiskan waktu menemani turis ataupun melatih surfing. dia cukup santai ngobrol berdua tanpa berusaha menutup nutupi kontolnya yang cukup besar itu…..

“wah modalnya gak cuma body bagus otot besar nih, tapi kontol besar juga ya beli” candaku

“hahahaha…. sebenernya kalau cewek cewek mereka gak terlalu mentingin ukuran, cuma ini nilai plus saya. gak semua beachboy sini punya kontol gede, jadi rata rata cuma maen nyari pelanggan cewek saja. nah kalau yang gede gede gini bisa terima tamu cewek atau cowok, soalnya tamu cowok makin gede makin suka dia dan cowok itu bayarannya lebih bagus.”