“Mantan terindah Beomgyu mah kaga ada yang lain kan selain si wakil ketua mpk, Kang Taehyun.”
“That’s right, Minhee.” Chenle menimpali Minhee yang entah sejak kapan sudah ikut bergabung duduk melingkar dengan teman-temannya.
Beomgyu melotot kaget.
“GAK MAUUUU!!!!!!”
.
.
.
.
.
“Eh please dong hukumannya jangan itu. Gua udah gak berhubungan lagi sama dia semenjak putus. Ditambah sekarang kita lagi musuhan gara-gara masalah ekskul.”
Dongpyo geleng kepala ala orang jahat ftv tanda tak setuju, “tidak ada tawar menawar dan tidak bisa diganggu gugat TITIK.”
“Kalian tega sama aku. Apa salah dan dosaku sayang.” Beomgyu mulai berdrama ria berharap sohib dia pada luluh dan tidak jadi memberi hukaman tersebut padanya.
“Yeu si kampret malah nyanyi. Jangan so ngedrama lu, kita kita gak bakal luluh.”
“Ryujinie mah jaad.”
“Buoddo amat. Yang penting gua seneng. Bwahaha..” Ryujin ketawa udah kayak kunti pohon toge, bikin teman-temannya berencana untuk bawa dia ke klinik nyungsang sepulang sekolah nanti.
Jeongin mengelus prihatin pundak Beomgyu, “sabar yah, Gyu. Habis ini banyak-banyakin sedekah coba biar hidupnya lebih berkah.”
“Lu kudu sportif lah, Gyu. Nanti kita kasih tau si Taehyun kalau ini cuman prank. Sekali-kali bikin anak orang baper kaga dosa lah.” Wonjin mencoba membujuk Beomgyu agar dia mau menjalankan hukumannya itu.
Beomgyu bimbang. Dia berpikir sambil menggigit jarinya. Kebiasaan dia kalau sedang bingung atau grogi.
Masalahnya yeorobun, doi udah gak pernah chat-an sama mantannya lagi. Kenapa gak ke yang lain coba? Kenapa harus ke si waketu mpk sok perfect itu?
Cause doi itu mantan terindahnya Beomgyu. Mereka putus karena kesalah pahaman, klise memang. Dan ini membuat luka di hati Beomgyu. Ditambah akhir-akhir ini, ekskul mereka pun sedang dilanda selisih paham membuat anggotanya pun tidak dalam suasana damai.
Dan sekarang dia disuruh chat mantannya itu pakai prank lagu? Hell no! Pasti gak cuman itu aja. Temen-temen jahanam yang sayangnya dia sayangi itu, pasti punya rencana lebih buat dia. Gak mungkin cuman asal nge-prank gitu aja.
Ya sudah lah yah. Nge-prank doang kan gak mungkin mereka sampai tega menyuruh dia untuk meminta balikan. Kalau sampai iya, dia sudah berhajat bakal buang teman-temannya itu ke orang yang lebih membutuhkan.
“Hng.. okelah gua terima hukuman kalian.” Final kata dari Beomgyu dengan gentle membuat ke-sembilan temannya bersorak gembira udah kayak habis dapat jam tangan dari ciki jaguar.
“Nah gitu dong Beomgyu cantik.”
“Heh! Gua laki tulen ya gebleg.” Beomgyu memukul si Daehwi pakai bungkus uno yang dia pegang. Daehwi sih cuman bisa meringis aja, dia tuh udah pendek malah dipukul jadi tambah sakit kan. Gak ada hubungannya? Biarin sesuka hati si anak ekskul penyiar radio aja.
“Enaknya pake lagu apa yah?” Jeongin bertanya kepada yang lainnya.
“Lagu yang tema-nya mantan terindah. Yang nyeritain kalau dia tuh sakit hati, ditinggal pergi doi pas lagi sayang-sayangnya.”
“Gua setuju sama Somi somi kokobop. Pinter juga lu kalau masalah ginian.” Si Somi yang dipuji tapi menjorok ke fitnahan sama si Chenle itu hanya bisa merotasikan matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. Dec to Jan of Us || TAEGYU ||
FanficKata orang.. waktu itu singkat. Ketika aku menutup mata sekejap saja, aku sudah melewati berbagai macam hal dalam hidup. Termasuk bertemu dengan mu. Dinginnya natal dan meriahnya kembang api pada tahun baru membuat ku tersadar, Aku bersyukur memilik...
