3. Buku kematian

53 33 78
                                    

Hallo sobat Xread, Jangan lupa dukung cerita ini dengan vote dan komen sebanyak-banyaknya ❤️❤️



Randu berdiri di depan sekolah SMA negeri 00 Jakarta, dimana misinya mencari siapa dalang dari semua kejadian yang menimpa siswa-siswi SMAJA.

Tepat hari ini adalah hari Minggu, hari dimana X-silent bereaksi meneror target barunya, dengan bermodalkan otak cerdik.

Jeorgi muncul dari belakang, menepuk bahu Randu," Udah lama?" tanyanya, Randu menggeleng kembali memfokuskan pandangannya pada bangunan SMA negeri 00 Jakarta.

Brukk!

Keduanya sontak mendongak keatas ketika terdengar suara benda jatuh dari atas, terlihat jelas  sesosok  dengan jubah hitam, dan topeng yang khas dengannya.

X-silent

Randu berlari memasuki gedung itu sebelum sosok itu jauh dari pandangannya, sosok itu tepat sekali berada di ruang kelasnya.

Jeorgi mengikuti langkah cepat Randu yang menaiki tangga menuju kelasnya, 12 biologi A.

Pintu ia buka dengan kasar memutar pandangannya mencari sosok licik itu, ini pertama kalinya X-silent menampakkan dirinya di depan mata Randu.

"Ran, kayaknya dia kabur deh," ujar Jeorgi yang baru saja tiba di kelas itu, Randu mendesak ketika nafasnya masih memburuh.

Randu perlahan berjalan menuju salah satu meja yang berantakan, kertas dimana-mana dan buku pinjaman perpustakaan pun berantakan.

Ada satu kertas yang berhasil memutar otak Randu, ia mengambil kertas itu dengan tubuh yang tegang.

Kertas yang ia temukan di perpustakaan, tepatnya Nessa yang  menemukannya dalam perpustakaan.

"Kenapa Ran?" Jeorgi menghampiri Randu yang tanpa pergerakan di tempatnya.

"Nessa, anak baru itu, X-silent!" Jeorgi melotot ketika mendengar satu nama itu, ia pernah mendengar nama itu dari Atte, pacarnya.

Itupun ketika gadis itu menceritakan tentang murid baru di kelas Windy, dan nama Nessa baru saja di tuding jadi X-silent.

"Lo punya bukti nuduh dia?" tanya Jeorgi membuat Randu menghela nafas panjang.

"Kita lihat aja besok, bukti yang bakal gue kasih lihat ke Lo," Randu mundur dan keluar dari kelas 12 biologi A.

...

Randu dan Jeorgi duduk termenung di basecamp Agent Y, pikirkannya terpenuhi sosok Nessa.

"Gue punya ide Ran, kalau emang Lo curiga sama Ness-Ness itu, gue punya ide tersendiri buat Lo," Randu mengerutkan keningnya menunggu kelanjutan ucapan Jeorgi.

X-Silent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang